MAMUJU,MATALENSA.ID–Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju Andi Muh Hamka melihat langsung posko pengungsian warga Palu di rumah jabatan wakil Bupati Mamuju yang terletak depan lapangan Ahmad Kirang Kelurahan Rimuku.Mamuju.
Dalam kunjungannya tersebut,Kajari di dampingi istri Andi Wahyuni Nur dan ketua Osama Sulbar Basri A Muin, melihat langsung kondisi pengungsi korban gempa dan stunami di Palu di posko pengungsian.
Ia memastikan pelayanan di posko pengungsi berjalan dengan maksimal utamanya pelayanan untuk kesehatan dan penyediaan makanan.
“Alhamdulillah saya melihat pelayanan di posko pengungsian cukup maksimal utamanya pelayanan medis,makanan dan obat-obatan bagi para korban gempa,”ujarnya.
Lanjut Kajari,pengungsi yang singga transit di rujab Bupati Mamuju merupakan pengungsi yang sebagian besar dari Sulawesi Selatan seperti Makassar,Sidrap,Pinrang,Bulukumba, dan juga dari luar pulau Sulawesi.
“Seperti pulau Kalimantan,Jawa dan Sumatra,Namun sebagian besar didominasi oleh warga Sulawesi Selatan,”terangnya kepada media.
Kajari berharap para pengungsi tiba dengan selamat dan dapat berkumpul bersama sanak keluarga mereka.
Sementara salah satu relawan penanggng jawab posko Ihwan Wahid mengaku bahwa jumlah pengungsi dari hari pertama hingga Jumat malam 7 Oktober sudah mencapai 4.257 jiwa orang.
Baca juga : http://matalensa.id/2018/10/05/kondisi-jalan-tani-dusun-mollo-desa-patidi-memperhatinkan/
Ia juga mengaku bahwa selama disini para relawan yang bertugas
memberikan pelayanan seperti pemeriksaan kesehatan,makanan dan tempat istirahat.Hingga perlengkapan mandinya pun kita siapkan seperti sabun,sikat,handuk dan pasta gigi,ungkapanya .
“Pengungsi yang singga di sini hanya sipatnya transit saja untuk kemudian melanjutkan perjalan kedaerahnya masing-masing,”tambahnya(a/dyf).
