Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Gelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tahun 2020

Populer

- Advertisement -

MAMUJU,MATALENSA.ID- Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Gelar Rapat Kerja kesehatan daerah( RAKER KESDA) Provinsi Sulbar tahun 2020 dengan tema “SDM UNGGUL “Sulawesi Barat Maju malaqbi, di Maleo Tower Squar (Matos) Mamuju , Senin 23-25 November 2020.

Rapat kerja tersebut di buka oleh Asisten II Ekonomi dan Bidang pembangunan Setda Provinsi Sulbar DR.Junda Maulana, yang dihadiri Dirjen P2PTM dr.Cut Putri Arianie, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan indonesia Drs. Sawidjan Gunadi, para organisasi kesehatan se-provinsi Sulbar serta Dinas Kesehatan kabupaten Se-provinsi Sulbar.

Dalam sambutannya Junda Maulana Mangatakan sangat berbahagia dapat hadir disini di tengah-ditengah acara ini.

Dalam kegiatan kolaborasi rapat kerja kesehatan daerah dengan pertemuan evaluasi program P2PTM pembinaan wilayah provinsi Sulbar tahun 2020.

“Saya ucapkan selamat datang kepada Direktur beserta rombongan dan terima kasih karena berkunjung ke Sulbar menapakan kaki bumi manakarra yang malaqbi.”Ucap Junda

Lanjutnya kata Junda, “Kondisi Sulbar dalam sektor kesehatan masih mengalami kekurangan-kekurangan dalam sumber daya kesehatan, karena kita masih minim baik kualitas dan kuantitas.”Terangnya

olehnya itu dengan terlaksananya ini dapat meningkat SDM kedepannya sehingga kegiatan pembagian ini saya sangat mengapresiasi.

“Semoga dengan terlaksana kegiatan ini tentu sangat tepat dan ideal yang harapannya dapat menghasil ide-ide yang dapat menyentuh masyarakat di level pedesaan di pinggir sebagaimana amanah presiden bawa proses pembangunan harus di mulai dari pinggir untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan.” Kata junda

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr.Alief Satria mengatakan Kegiatan tersebut ada dua acara akan dilakasanakan yaitu bimbingan P2PTM pencegahan penyakit.

Kemudian bimbingan dari biro perencanaan staf Ahli kementrian kesehatan yang sekaligus akan ikut membuka acara.

Pertama acara bimbingan wilaya untuk mengevaluasi sampai dimana hasil kinerja kita selama ini untuk memperlihatkan wajah asli kita dalam pelayanan terutama pada aspek pencegahan penyakit itu yang akan memperlihatkan fakta-fakta yang ada selama ini. Tutur dr.Alief

Tentu kemudian akan menjadi langka-langka untuk membuat strategi di dalam melakukan penyelesaian masalah terhadap persoalan yang ada.

“Dengan adanya evaluasi ini tentu mengambil langka-langka selanjutnya di mana titik lemahnya kita terhadap program yang kita investasi selama ini.” Ungkapnya

Kalau sudah maksimal maka itulah yang perlu di tingkatkan tetapi kalau belum maksimal maka itulah harus kita benahi.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa persoalan sumber daya manusia (SDM) yang paling mendasar yang harus kita evaluasi di internal Dinas kesehatan sendiri agar kedepannya bisa maju. (mus/dyf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru