MAMUJU,MATALENSA.ID—Dinas pendidikan Sulawesi Barat, (Sulbar) seakan tak habis-habisnya dengan persoalan SK,baik SK PTT dan GTT serta SK defetif pengawas.
Kali ini seorang pengawas yang bertugas di Kabupaten Polewali Mandar Drs.Syahril Tamsil.M.Pd,yang mana sejak bulan Januari sampai sekarang tidak menerima tunjangan pengawas serta tunjangan sertifikasinya karena tidak memiliki SK secara defenitif.
Hal tersebut di sampaikan Syahril Tamsil saat di temui Reporter Metalensa.id di kantor DPRD Sulbar Jumat (30/8)
Menurut mantan kepala sekolah SMK Kakao Sulbar itu bahwa dirinya telah menjalan tugasnya sebagai pengawas namun tidak menerima tunjangan pengawas.
“Saya sudah menjalan tugas saya pak sebagai pengawas,tetapi saya tidak menerima tunjangan pengawas.”
Ujar Syaril
Ia menambahkan bahwa persoalan ini tentunya sangat merugikan bagi dirinya akibat lambat terbit SK defenitif,olenya itu apabila dalam waktu dekat ini pihak terkait tidak segera menerbitkan SK defenitif maka akan siap laporkan ke ombudman.
“Tentu persoalan ini sangat merugikan bagi saya karena selain saya tidak menerima tunjangan pengawas,bahwa tunjangan sertifikasi sampai saat tidak bisa terima karena tidak memiliki SK defenitif,” tegas Syahril
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang PTK H.Haluddin,saat konfirmasi di kantornya mengatakan bahwa berkas pembuatan SK Syahril masih sementara proses di BKD, namun kepala bidang itu tidak menjelaskan kapan SK itu ada.
Menurut kepala bidang itu bahwa sudah satu bulan berkasitu telah di ajukan ke BKD bidang mutasi.
“Sementara proses pak,sudah satu bulan berkas di BKD,kepala seksi saya yang bawa kesana,”ujar Haluddin ke Matalensa.id
(musraho/dyf)
