MAMUJU,MATALENSA.ID–Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),meliris terkait dengan perkembangan indeks harga komsumen /inflasi Juni 2018,di lantai 2 kantor BPS Sulbar.Senin 02/07/2018.Jalan Martadinata Kelurahan Simboro.
Kepala Bidan statistik provinsi Sulbar Fedy Takaya,menjelaskan bahwa berdasarkan dari hasil survei harga komsumen 82 kota di indonesia,pada bulan Juni 2018,menunjukkan bahwa semua kota mengalami inflasi.Katanya
Lanjut.Dimana inflasi tertinggi itu terjadi di Tarakan 2,71 persen dengan IHK 146,13dan yang terendah ada Medan dan Pekanbaru yaitu 0,01 persen,sedangkan di Mamuju sendiri menempati urutan ke 27 dari 82 kota yang mengalami inflasi.Jelasnya.
Menurutnya,Inflasi di Mamuju pada bulan Juni 2018 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan inflasi 2,34 persen,kelompok makanan jadi,minuman,rokok dan tembakau inflasi 0,45 persen,sedangkan kelompok perumahan ,air,listrik,gas dan bahan bakar infasi sebesar 0,05 persen,untuk kelompok transpor,komunikasi dan jasa keungan inflasi 1,11 persen.Sedangkan kelompok kesahatan itu sendiri dan kelompk pendidikan ,rekreasi dan olah raga stabil,tidak mengalami perubahan.Ungkapannya.
“Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada juni 2018 ,di Mamuju sendiri mengalami inflasi 1,60 persen namun di tingkat perubahannya untuk tahun ketahun (Juni 2018 terhadap Juni 2017),mengalami inflasi 2,68 perse.Jelasnya. (Dyf)