MAMASA, MATALENSA.ID — Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju ikut menghadiri rapat koordinasi bidang perpustakaan dan kearsipan se-Sulawesi Barat.
Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulawesi Barat (Sulbar), di Ruang Pertemuan Gedung Kareba, Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Selasa kemarin (5/3/24).
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Dispusip Kabupaten Mamuju, Fauzan Basir beserta 4 orang jajarannya. Mereka tampak duduk di bagian depan dalam deretan peserta.
Dalam rakor itu, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris yang hadir membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Idris meminta setiap dinas memperhatikan perlindungan dan pengelolaan arsip dengan baik.
“Kita harus memastikan bahwa arsip-arsip dapat diakses dengan mudah dan aman. Saya memimpikan Sulbar pada step yang lebih terhormat ke depannya, melalui kemampuan literasi yang baik dan kemampuan pengelolaan dan melindungi arsip,” kata Idris.
Dia menambahkan, ada beberapa hal yang masih menjadi masalah dalam bidang perpustakaan dan kearsipan. Di antaranya capaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM).
Secara provinsi, kata Idris, Sulbar masih di bawah target nasional. Angka capaian IPLM Sulbar 2023 yakni 62,90 sementara targetnya 69,42. Selanjutnya capaian TGM Sulbar tahun 2023 yakni 64,86 sementara target nasional 66,77.
“Meskipun dengan kondisi sekarang ini capaian Sulbar masih di bawah standar nasional, namun kita tetap menargetkan angka capaian IPLM dan TGM pada tahun 2024-2025 mengalami peningkatan,” ucapnya. (Adv)
