POLMAN,MATALENSA.ID–Pekerjaan ruas jalan Matakali,Pelitakan Kabupaten Polman (Jalan Poros Matakali),tahun anggaran 2017 dengan volume pembetonan jalan 2,855 X 4.50 m tambah dengan plat duicker 9 unit tambah talud,diduga bermasalah dengan adanya kongkalikong di dalamnya karena menurut beberapa keterangan warga, waktu tahun lalu sebelum selesainya pekerjaan ini sudah hancur -hancur atasnya dan retak.
Hal tersebut dijelaskan Givan selaku ketua Lingkar Gerakan Pemuda. (LGAP),Bahwa saat ia kelokasi untuk melihat langsung pekerjaan tersebut bahwa benar,dimana saat ini sepanjang jalan tersebut sudah banyak yang hancur-hancur atasnya,bahkan semennya pun telah di tambal dengan aspal dan ada juga yang retak.
Menurut Givan,padahal ini pekerjaan tahun lalu dalam dokumen pekerjaan tersebut dengan jenis paket beton mutu sedang K250 (FC 20 MPA).
“Secara logika dengan kualitas tersebut tidak mungkin jalan tersebut mudah hancur atasnya dan retak- retak sebab ini bukan jalan poros trans yang dilalui banyak kendaraan termaksud kendaraan berat” Jelasnya Kepada Matalensa.id Saat di Komfirmasi melalui via Watshaap Jumat (01/06/2018)
Lanjut,”Kami akan laporkan proyek ini kepada pihak yang berwajib melakukan penyelidikan dan penyidikan,dengan melampirkan foto proyek jalan tersebut, spesifikasi teknik jalan beton, BOQ peningkatan jalan ruasnya, gambar rencana peningkatannya dan SDP e lelang pekerjaan.” Jelasnya (**)
Reporter : Irwan Jopan