Diacara Ekpedisi Manakarra Buka Kaca Mata Dunia Tentang Mamuju

Populer

MAMUJU,MATALENSA.ID—Kegiatan “Ekpedisi Bumi Manakarra” yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama Matrex dan Indonesia Offroad Federation (IOF) dapat secara langsung membuka kaca mata dunia tentang Kabupaten Mamuju yang masih sangat asli akan kekayaan alam dengan bentangan gunung, hutan hingga laut yang masih sangat mendominasi, bahkan dibeberapa titik lainnnya masih terdapat akses jalur ekstrime, menjadikan Mamuju sebagai kota wisata yang sangat menjanjikan dan menjadi impian para Offroader dan pengendara motor trail dari berbagai daerah,Terang Bupati Mamuju H. Habsi Wahid usai Pembukaan kegiatan “Ekpedisi Bumi Manakarra”, (23/03) di Ajungan Pantai Manakarra.

Habsi Wahid menjelaskan bahwa perjalanan para raiders dapat memberikan semacam edukasi kepada masyarakat bahwa hutan ini perlu dilestarikan supaya tidak terjadi banjir, dan sebagai organisasi sosial para Offroader dan Raider juga tetap membantu jika diperjalanan masih terdapat warga yang memiliki keterbatasan dalam kondisi apapun dan tentu bagi umat muslim akan singgah di Masjid untuk melaksanakan shalat jika waktunya tiba bagaimanapun kegiatannya, persoalan agama jangan dilupakan

“Saya berharap melalui kegiatan ini Mamuju dapat terpromosi sebagai lokasi wisata sehingga para Offroader dan Raider dapat menjadi duta wisata yang akan memperkenalkan Mamuju kepada Daerah lain.” Pungkasnya.

Senada dengan Kapolda Sulawesi Barat H. Baharuddin Djafar juga mengingatkan kepada para Offroader dan Raider untuk tetap melaksanakan ibadah shalat saat melangsungkan kegiatan selama dua hari jangan lupa menyinggahi masjid atau mushalla atau di sekitar jalur lintasan jika tiba waktu shalat, Kata Perwira Polisi Berpangat Brigadir Jenderal ini

Untuk diketahui, Ekspedisi Bumi Manakarra berlangsung selama tiga hari mulai 22 – 24 Maret 2019 diikuti Offroader sebanyak (52) dan Raider (120) yang ikut dalam “Ekspedisi Bumi Manakarra” melalukan start dari Anjungan Pantai Manakarra pada hari pertama akan menjelajahi jalur Sese, Tapandullu, Lebani, Botteng hingga finish malam di Puncak Anjoro Pitu landmark Mamuju City.(HMS/LSDH/dyf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru