DENPASAR,MATALENSA.ID – Bali dikenal bukan hanya pantai, dan budayanya. Tapi, juga air terjun. Bali sendiri dikenal memiliki sejumlah air terjun.
Baca juga http://matalensa.id/2018/08/26/sijago-merah-haguskan-puluhan-rumah-warga-di-mamuju/
Meski lokasinya tersembunyi, dijamin tempat-tempat ini akan membuat jiwa raga Anda seger kembali.
1. Air Terjun Banyumala
Berlokasi di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng, Anda harus melewati jalanan yang curam. Namun, begitu tiba di sana, rasa lelah dan capai Anda langsung terbayar.
Di sini yang terdengar hanyalah suara curahan air melewati celah dinding bebatuan di antara hamparan pepohonan hijau, sebelum akhirnya jatuh ke kolam alami dengan air yang begitu jernih dan sejuk.
Silakan kalau Anda ingin terjun ke kolam tersebut, karena tidak terlalu dalam. Tapi, jangan lupa, bawa serta kamera anti-air untuk berfoto-foto.
2. Air Terjun Peguyangan
Jangan bayangkan air terjun ini seperti air terjun di Bali yang menumpahkan air dari ketinggian vertikal dan berada di kawasan pegunungan.
Air Terjun Peguyangan yang terletak di Desa Batu Kandik, Nusa Penida, Klungkung, merupakan mata air yang mengalir menyusuri lereng bertingkat yang tidak terlalu tinggi sebelum akhirnya menuju ke laut.
Air terjun ini agak sulit untuk ditemukan – bahkan warga lokal banyak yang tidak mengetahuinya. Untuk menuju Peguyangan, bisa dengan tour and travel atau menyewa kendaraan pribadi.
3. Air Terjun Tibumana
Air Terjun Tibumana terletak di Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Susut, Bangli. Lokasinya berdekatan dengan Tukad Campuhan. Lokasinya cukup terisolasi.
Anda akan dibuat terpukau oleh tak hanya satu melainkan dua buah air terjun yang nyaris simetris dan menjadi tirai air bagi gua yang terletak di bagian bawahnya.
Masing-masing air terjun memiliki ketinggian 20 meter, dengan pemandangan sekeliling berupa dinding bebatuan besar yang menghijau terselimuti lumut, pepohonan, serta kolam dengan air yang begitu bening.
4. Air Terjun Mini Pantai Melasti, Tanah Lot
Tidak lengkap rasanya bagi Anda jika belum mengunjungi air terjun mini Pantai Melasti, Tanah Lot.
Di sini Anda bisa mengabadikan matahari tenggelam, lautan, pesisir pantai, serta air terjun yang mengalir dari tebing dalam satu frame.
Pantai ini bisa dicapai dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 15 menit saja dari Tanah Lot. Catatan, air terjun ini sifatnya musiman. Saat musim kemarau Anda tak akan bisa menyaksikannya. Jadi waktu yang tepat mengunjunginya adalah sekitar akhir dan awal tahun.
5. Air Terjun Nungnung
Air terjun Nungnung terletak di Desa Pelaga, Petang, Badung. Posisinya terletak 900 meter dari permukaan laut. Letaknya terpencil.
Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter dengan debit air yang cukup besar, sehingga arus airnya pun lumayan kencang.
Perjalanan menuju kesana sangatlah menantang. Karena air terjun ini terletak di dasar sebuah jurang, maka Anda harus menuruni setidaknya 509 buah anak tangga untuk mencapainya. Woow..
6. Air Terjun Alling-Aling
Air Terjun Aling-Aling terletak di Desa Sambangan, Sukasada, Buleleng. Air terjun setinggi 35 meter ini amat unik, karena sebelum jatuh ke kolam di bawah,
arusnya terpecah menjadi dua bagian dengan debit air yang berbeda. Air terjun sebelah kanan lebih deras daripada yang sebelah kiri.
Kelebihan lain yang membuat air terjun ini sangat unik adalah adanya aliran air yang menciptakan sensasi layaknya perosotan alami.
7. Air Terjun Sekumpul
Air Terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Sawan, Buleleng. Daya Tarik objek wisata ini sudah terkenal luas.
Perjalanan untuk mencapai air terjun ini terbilang sangat berat. Anda harus menuruni banyak pijakan yang licin dan menyeberangi sungai agar dapat melihat air terjun ini dari dekat.
Dengan mengeluarkan sedikit biaya ekstra, Anda dapat meminta tolong penduduk sekitar untuk mengantar aja hingga ujung jalan,
di mana Anda harus melanjutkan perjalanan sejauh kurang lebih 50 meter sebelum dapat menikmati keindahan air terjun.
Yang menarik dari Air Terjun Sekumpul adalah jumlahnya yang bukan hanya satu, melainkan tujuh buah! Ketujuh air terjun tersebut letaknya saling berdekatan dan yang paling besar memiliki ketinggian 50 meter.
8. Air Terjun Tegenungan
Air Terjun Tegenungan terletak di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar.
Berbeda dengan air terjun lain di Bali yang terletak di kawasan pegunungan atau dataran tinggi, Air Terjun Tegenungan terletak di dataran rendah.
Selain memiliki pemandangan sekitar yang hijau yang asri, air terjun ini terkenal akan debit airnya yang cukup besar, sehingga cocok bagi Anda yang ingin berenang atau sekadar menikmati keindahan alam.
9. Air Terjun Blemantung
Air Terjun Blemantung terletak di Desa Pujungan, Pupuan, Tabanan. Tersembunyi oleh tebing yang menjulang tinggi,
Air Terjun Blemantung (atau Blahmantung) menawarkan pemandangan asri dan alami yang belum banyak dikunjungi wisatawan.
Berlokasi di antara perkebunan kopi, Air Terjun Blamantung memiliki ketinggian 50 meter dan jauh dari keramaian kota, sehingga sempurna untuk Anda yang ingin berendam menikmati air dan udara yang sejuk.
10. Air Terjun Jembong
Air Terjun Jembong terletak di Desa Ambengan, Sukasada, Kabupaten Buleleng. Ada yang menyebut, Air Terjun Jembong adalah salah satu air terjun terindah di Pulau Dewata.
Namun sayangnya air terjun yang berada di antara perkebunan cokelat ini masih jarang dikunjungi karena kalah pamor dibandingkan Air Terjun Git Git yang jauh lebih terkenal dan berlokasi tak jauh dari sini.
Tapi di satu sisi, minimnya pengunjung justru menjadi berkah tersendiri, sehingga keindahan alam di Air Terjun Jembong tetap terjaga kebersihan dan keasriannya.
11. Air Terjun Tibu Sampi
Air Terjun Tibu Sampi terletak di Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan. Air terjun setinggi 15 meter ini berdampingan dengan hamparan lahan pertanian terasering yang cukup luas terletak di subak Batu Timpi.
Air Terjun Tibu Sampi sendiri walaupun masih belum banyak diketahui keberadaanya oleh wisatawan.
Tetapi air tersejun juga sering dikunjungi oleh anak-anak muda yang sekedar ingin hunting spot untuk berfoto.
Menuju air terjun Tibu Sampi, perlu menyusuri jalan tegal milik warga sejauh kurang lebih 200 meter dari jalan utama.
Perjalanan menuju ke lokasi air terjun mungkin terbilang cukup sulit. Tetapi akan terbayar dengan keindahan alamnya.
Baca juga http://matalensa.id/2018/08/26/sekelompok-pemuda-di-pasangkayu-diamankan-polisi/
(Jawapos.com)
