MAMUJU,MATALENSA.ID – Acara pernikahan tiba -tiba berubah menjadi kegiatan Fastival waria alias bencong di Desa Patidi Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (26/08/2018) dini malam.
Terlihat puluhan waria alias bencong yang sendang bergantian untuk menampilkan dirinya di atas panggung seolah-oleh sebagai kontestan pemilihan putri.
Berikut Vidionya
Hal tersebut mendapat Komentar dari Tokoh agama sekaligus selaku Iman Mesjid Desa Patidi Nurdin menyayangkan dengan kegiatan ini, karena sangat merusak para genari muda yang ada di Desa Patidi.
“Seandainya saya tahu memang kalau ada kegiatan sepaerti ini saya tidak izinkan,” jelas Nurdin.
Sementara Kepala Dusun Patidi Amiruddin menjelaskan bahwa pernikahan tersebut memang memiliki izin keramaian, namun untuk kegiatan Konteks Waria ini tidak ada.
“Memang surat izin untuk pernikahan ada pak, tapi kok tiba- tiba berubah menjadi kegiatan waria, dan tidak ada izinnya,” ungkapanya Kepada Media Matalensa.id.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Patidi Rusli bahwa kegiatan tersebut tidak setuju,mulai dari perencaan kami tidak mengetahui soal kegiatan tersebut .
“Saya juga sebenarnya tidak setuju dengan kegiatan seperti itu,dan saya tidak tau karna tidak ada laporan masuk.”Jelas Rusli melalu pesan singkat di Watshapp
Pihak Polisi yang langsung ketempat kejadain (TKP) tersebut terpaksa menhentikan kegiatan tersebut,karna tidak ada surat izinnya.
(*)
