MATALENSA.ID, MAMASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa melaksanakan launching aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa, di ruang pola Kantor Bupati Mamasa, Kamis (5/10/2023).
Lounching aplikasi SRIKANDI Pemkab Mamasa dihadiri secara zoom Deputi Pembinaan Kearsipan Nasional RI, Direktur Kearsipan Daerah, Ketua Tim kearsipan daerah, Pj Gubernur Sulbar dan beberapa kepala OPD Pemprov Sulbar.
Kepala Deputi Kearsipan, Andri Pra Desi Pratiwi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemda Mamasa atas louching aplikasi SRIKANDI.
Ia mengatakan, peluncuran aplikasi SRIKANDI di Mamasa merupakan bukti keseriusan Pemkab Mamasa dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
‘Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemda Mamasa untuk peluncuran aplikasi SRIKANDI hari ini. Kita targetkan pada tahun 2024 sebelum perpindahan IKN seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah telah menggunakan aplikasi SRIKANDI,” kata Andri.
Sementara itu, Pj Bupati Mamasa, Dr Yakub F Solon mengungkapkan, louncing aplikasi SRIKANDI merupakan salah satu kemajuan bagi perkembangan kearsipan daerah.
Dikatakan, Aplikasi berbasis teknologi ini bagi banyak daerah khususnya Kabupaten Mamasa memang masih baru tetapi bagi daerah lain aplikasi ini sudah lama diterapkan.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi kerja keras dinas kearsipan dan perpustakaan bersama Kominfo Kabupaten Mamasa atas prestasinya sehingga louncing aplikaai SRIKANDI bisa dilaksanakan.
“Saya apresiasi kerja keras teman-teman khususnya dinas kearsipan dan dinas Kominfo yang berhasil mewujudkan lounching aplikasi SRIKANDI. Ini merupakan kemajuan besar bagi kearsipan daerah Kabupaten Mamasa,” tutur Yakub.
Menurutnya, penerapan aplikasi SRIKANDI merupakan wujud penerapan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi sehingga pengelolaan arsip lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan sehinga pengambilan keputusan dapat lebih tepat.
“Dengan penerapan aplikasi berbasi ITE kita bisa bekerja dimanapun dan kapanpun tak terbatas jarak dan waktu. Karena itu saya berharap kepada semua perangkat OPD camat, desa dan lurah agar segera menggunakan aplikasi SRIKANDI dalam membuat arsip,” terang Yakub.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Kearsipan Kabupaten Mamasa, Andi Armini Mustapha.
Ia menjelaskan aplikasi SRIKANDI hadir sebagai wadah inovatif yang menyediakan solusi bagi para ASN dalam menjalankan pekerjaan.
Dikatakan, Fitur unggulan aplikasi ini adalah registrasi surat keluar dan registrasi surat masuk serta disposisi surat masuk. Selain itu, aplikasi SRIKANDI juga menyedialan akses agar proses pembuatan surat, verifikasi surat dan penandatangan surat dapat dilakukan dengan mudah.
“Aplikasi SRIKANDI memberi banyak kemudahan bagai ASN. Surat yang kita kirim kita bisa pantau sampai dibaca penerima. Demikian juga bagi pemberi disposisi bisa memantau apaka disposisinya itu sudah diterima atau tidak. Intinya peluncuran aplikasi SRIKANDI akan mengantarkan kita pada sistim pemerintahan berbasis elektronik,” ungkapnya.
