Ratusan Simpatisan dan Kader Partai PKS Sulbar Ramaikan Flashmob

Populer

MAMUJU,MATALENSA.ID––Dewan Pengurus Daerah Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Barat (Sulbar),gelar Flashmob,Sabtu (13/4) kemarin

Ratusan Kader dan Simpatisan Partai PKS Sulawesi Barat Ramaikan Flashmob Sabtu (13/04) kemarin,(Photo Sudyrman UnderPhoto)

Sekitar ratusan simpatisan dan pegurus Partai PKS dan para Caleg yang datang untuk melakukan kegiatan Flashmob teraebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKS Sulbar Syamsuddin,kepada Matalensa.id saat di temui usai melakukan kegiatan Flashmob,menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang serentak dillakukan Partai PKS diseluruh Indonesia.

Syamsuddin mengatakan bahwa dipartai PKS ini ada 4 program yang siap di perjuangkan untuk masyarakat di Indonesia.Yakni menghapus Pajak Kendaraan Roda dua ,memperjuangkan SIM seumur hidup,membuat UUD perlindungan Ulama simbol simbol agama dan tokoh -tokoh agama, penghapusan pajak penghasilan 8 juta kebawa.

“Semua ini Launching dan akan di peejuangkan nanti menjadi UUD itu adalah sudah dikaji dengan baik,termasuk soal pajak kendaraan bermotor dua itu kurang 120 juta penduduk mempunyai motor .”Jelasnya Syamsuddin kepada Matalensa.id

Syamsuddin menbahkan bahwa sudah ada lima lembaga survei yang meloloskan PKS Parlemen Presut (PT) dan sudah ada survei hanya dipusat.

“Allhamdulillah kami di PKS sudah ada 5 survei yang telah meloloskan Parlemen Presut (PT) dan itu sudah ada hasil survei hanya saja masi di Pusat “Ungkap Syamsuddin

Kembali Syamsuddin menbahkan bahwa untuk kesiapan kami menuju pileg di Sulawesi Barat ter khusus di Kabupaten Mamuju sendiri,Alhamdulillah disemua dapil Sulbar maupun kabupaten semua siap dan mereka yakin semua untuk bisa mendapatkan kursi disetiap dapil itu target kami di PKS Sulbar.

“Target kami satu kursi di setiap dapil ,kita tidak perlu banyak ,karna itu caleg -caleg ini semua bekerja dengan baik dilapangan.”Jelas Syamsuddin

Syamsuddin pun memberukan himbauan kepada para Celag,agar harus memperhatikan UUD Pemilu,dan PKPU yang mengatur tentang penyelenggaraan ini ,termasuk daro Bawaslu ,jangan sampai ada pelanggaran ,itu semu kita harus hindari

“Saya ingin menyajak masyarakat untuk memahami soal politik ini,karna maai ada masyarakat di Mamuju ini belum tau pentingnnya itu politik ,kenapa kita harus memilih pemimpin yang betul – betul bisa adil yang dan bisa mengayomi masyarakat ,dan bisa membangun daerahnya,”tambahan Syamsuddin (sdr/C)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru