SLEMAN,MATALENSA.ID-— Persija Jakarta gagal memetik kemenangan pada leg I semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4) malam. Melawan PSM Makassar, taring Macan Kemayoran seakan tumpul.
Persija sebetulnya unggul penguasaan bola sebesar 55 persen. Ada pula tujuh tembakan yang dilepaskan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Marko Simic, yang merupakan, mesin gol Persija cuma bisa melepas satu tembakan ke gawang. Dua lainnya dibuat oleh Osvaldo Haay.
Kegagalan Persija menciptakan gol juga tak lepas dari kukuhnya barisan pertahanan PSM. Serangan-serangan Persija tak menggigit dalam merobek barisan belakang PSM yang dikomandoi Zulkifli Syukur.
“Memang malam ini kami tidak bisa cetak gol dari beberapa peluang. Saya pikir pertahanan dari PSM sangat kukuh, mereka main ngotot sehingga peluang yang kami dapatkan tidak jadi gol,” kata pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Sudirman menyebut sepanjang pertandingan, kedua tim berusaha menampilkan permainan menyerang. Namun, kondisi lapangan yang basah setelah diguyur hujan membuat permainan kedua tim tidak berkembang.
“Kedua tim juga berusaha menyerang, tapi dengan kondisi lapangan yang licin menyulitkan kami menuntaskan peluang yang ada. Pertandingan malam ini sangat berat, kedua tim berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan, kedua tim bermain dengan tensi tinggi,” ungkapnya.
Sudirman mensyukuri hasil imbang yang didapat Persija. Apalagi Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain semenjak Marco Motta diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-83.
“Saya harap di leg kedua nanti pemain tidak mendapatkan kartu merah lagi. Sangat disayangkan pada saat kami menekan butuh pemain yang lengkap dan kami butuh semua pemain,” Sudirman menegaskan.
PSM kembali bertemu Persija pada leg kedua semifinal Piala Menpora yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 18 April 2021. Meski semifinal dipertandingkan dua kali, tak ada sistem agresivitas gol tandang diberlakukan.(ran/detik.com)
