MAMUJU, MATALENSA – Polres Mamuju menurunkan sebanyak 200 personil kepolisian, pada Operasi Ketupat Siamasei tahun 2019, yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara (Satsabhara).
Operasi Ketupat Siamasei 2019 akan dilaksanakan mulai 29 Mei hingga 10 Juni, untuk pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran.
Kapolres Mamuju, AKBP Mohammad Rivai Arvan mengatakan, diwilayah hukum Polres Mamuju, ada 10 titik posko yang didirikan untuk pengamanan dan pelayanan arus mudik dan balik.
Menurut AKBP Arvan Sepuluh titik posko didirikan Mulai dari Tapalang, Simbuang, Anjungan Manakarra, jalur dua, Pelabuhan Feri, Kalukku, Sampaga, Pangale, Benteng Kayu Mangiwang Topoyo dan Karossa.
“Khusus posko di daerah perbatasan dilengkapi CCTV. Seperti di Tapalang dan Karossa,” kata AKBP Arvan, (29/05)
Selain kepolisian, lanjut AKBP Arvan, personel dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) ikut berjaga-jaga dalam pelayanan arus mudik dan balik nantinya.
“Tujuan operasi ini sebenarnya untuk memperlancar dan memberikan rasa aman kepada para pemudik dalam rangka libur nasional,” pungkas AKBP Arvan.
(Saparuddin)
