Anggaran Sudah Ada Namun Permintaan Masyarakat Sangat Melampaui Batas
MAMUJU,MATALENSA.ID–Pembangunan akses jalan pelabuhan Belang-Belang melalui satuan kerja (Satker)wilayah dua Provinsi Sulbar terancam batal di kerjakan dikarena belum di lakukan pembebasan lahan.
Hal itu Kepala Satker Wilayah Dua,Ir.Ahmad,saat ditemui mengatakan apabila sampai akhir bulan Juli pemerintah daerah belum melakukan pembebasan lahan,maka anggara pekerjaan itu akan di kembalikan ke kas negara.Kata Ahmad
Selain itu Ahmad juga menyampaikan jumlah anggaran pekerjaan tersebut senilai Rp 19 milyar,melalui dana APBN tahun 2019 dan di proses lelang dimenangkan oleh PT.Karya Mandala Putra (KMP)
“Jumlah anggaran pekerjaan akses jalan pelabuham Belang-Belang itu senilai Rp 19 milyar melalui APBN tahun 2019 yang di menangkan oleh PT.Karya Mandala Putra,”ujar Ahmad kepada Matalensa.id,Senin(15/7)
Olehnya Ahmad berharap agar kira pemerintah daerah dapat segerah melaksanakan pembebaskan lahan tersebut dalam waktu yang dekat ini.
“Saya berharap agar pemda Provinsi Sulbar dapat bebaskan lahan tersebut,agar pekerjan tersebut tidak dibatalkan.”Ujarnya
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Dr.Muhammad Idris dalam via telpon Celulernya mengatakan
Pemerintah daerah telah menyediakan anggaran sesuai ketentuan.
Namun kata Muhammad Idris,nilai permintaan masyarakat terhadap pembebasan lahan itu telah melampaui batas kemampuan pemerintah dearah.
Lanjutnya kata Muhmmad Idris bahwa nilai jual tanah dan bangunan memiliki ketentuan,sehingga pemerintah tetap mengacu pada aturan itu.
“Jadi itu tanah dan bangunan di wilayah tersebut memiliki ketentuan dan itu tidak boleh kita melampau itu ketentuan itu,”ujar sekprov sulbar itu.
(musraho/dyf)