MATALENSA.ID, MAMASA – Kecamatan Nosu yang berada di sebelah tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dan berada di atas ketinggian 1.500 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).
Dengan letak geografis di atas ketinggian tersebut, Nosu merupakan satu-satunya wilayah Kabupaten Mamasa dengan suhu udara rendah yakni mencapai minimum 10 hingga 8 derajat celsius.
Secara geografis, Kecamatan Nosu sangat cocok menjadi wilayah pengembangan tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan.
Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon mengungkapkan, potensi pengembangan hortikultura di Kecamatan Nosu harus mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal itu disampaikan, Yakub F Solon usai melakukan panen sayur kol bersama sejumlah pimpinan OPD dan anggota DPRD Kabupaten Mamasa dalam kunjungan perdananya di kelurahan Nosu, kecamatan Nosu, Jumat (13/10/2023).
“Hari ini kita melakukan panen sayur kol bersama petani. Kita bisa lihat langsung kualitas sayur yang dihasilkan petani di Nosu dan Pemda Mamasa harus hadir untuk memberi dukungan agar petani bisa lebih produktif,” kata Yakub.
Dikatakan, selain sayur-sayuran, petani di Nosu juga mengembangkan buah-buahan seperti terong belanda, melon, markisa dan beberapa jenis buah lainya.
“Untuk Kabupaten Mamasa, Nosu sejak dulu dikenal penghasil sayur dan buah seperti, terong belanda, kentang, melon dan beberapa tanaman hortikultura lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Nosu, Yuliana menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Mamasa berasama sejumlah pimpinan OPD dan DPRD Kabupaten Mamasa atas kunjungannya ke Nosu.
Ia juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi petani seperti, kurangya sarana dan prasarana pertanian dan minimnya ketesediaan pupuk subsidi dan pupuk kandang.
“Petani Nosu membutuhkan berbagai peralatan pertanian, pupuk dan perbaikan jalan agar akses untuk mengangkut hasil pertanian lebih lancar dan juga memudahkan mengangkut pupuk,” ucap Yuliana.
Ia berharap, dengan hadirnya Pj Bupati Mamasa akan memberi semangat baru bagi petani Nusu dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Kami tentunya berbangga dengan kehadiran pak Pj Bupati di Nosu. Kami optimis bisa meberi solusi serta mendorong pengembangan hortikultura di daerah ini,” tutup Yuliana.
