MAMUJU,MATALENSA.ID–Bersama sahabat berbagi dibawah pimpinan lembaga Komunitas Sahabat Madani (Osama) Provinsi Sulbar, bekerjasama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dari Kejaksaan Negeri Mamuju memberikan bantuan kepada Masyarakat kurang mampu.
Kali ini, bantuan tersebut diberikan langsung kepada keluarga Talman (29) yang tinggal disekitaran jalan arteri Kelurahan Rangas.Mamuju.
Hal tersebut Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,Andi Wahyuni Nur Hamka mengatakan bahwa kegiatan anjangsana ini merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan Ikatan Adhyaksa Darmakarini Kejaksaan Negeri Mamuju
Dengan menggandeng komunitas sahabat berbagi dibawah lembaga Osama Provinsi Sulbar yang tujuannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama lembaga Osama memberikan bantuan kepada keluarga Talman ,”ujar Andi Wahyuni Nur Hamka istri Kajari Mamuju.Kamis (06/09/2018).
Lanjut dikatakan bantuan tersebut merupakan
kebutuhan bahan pokok untuk sehari-hari seperti beras,minyak goreng,mie,gula dan kebutuhan dalam rumah tangga lainnya.
“Jangan dilihat dari nilainya ini keiklasan kami dalam berbagi ,”terangnya
Ia berharap dengan kunjungannya tersebut, banyak pemerhati baik dari pemerintah maupun para donatur untuk membatu meringankan penderitaan keluarga Talman.
apalagi tempat tinggal Talman tak jauh dari kompleks Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Sulbar.
Sementara Talman mengaku bersukur atas bantuan yang diberikan kepadanya, dimana bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya dalam rumah tangganya.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini,”ungkapnya.
Dari pantauwan media,Talman merupakan salah satu gambaran masyarakat yang ada dalam kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar, yang tergolong kurang mampu.
Dimana rumah panggung yang dibangun merupakan lokasi pinjaman, disitu ia tinggal bersama istri Samsia (35) dan keempat anaknya yang masih kecil, selain kondisi atap rumah yang terbuat dari atap daun rumbiah sudah banyak bocor,
Sehingga ketika hujan turun membasahi seluruh badan rumah.
Belum lagi dinding dan lantai yang terbuat dari tripleks dan papan sudah lapuk dimakan usia.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Talman pergi menganyu becak miliknya.Terkadang pula jika ada tetangga atau kerabat yang membutuhkan jasanya untuk memanjat pohon kepala dengan upah Rp 5.000 perpohon, terkadang pula buah kelapa yang dipanjat di bagi dengan pemilik kelapa,hasil yang didapatkan tersebut untuk dibelikan kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangganya.(**)