MATALENSA.ID, MAMASA – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan launching Rumah Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS), di Desa Bubun Batu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Kamis, 19 Oktober 2023.
Turut hadir Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon, Pj Ketua Penggerak PKK Mamasa Veibe Y Solon dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Mamasa.
Ninuk Triyanti Zudan mengungkapkan, peresmian Rumah Kibas stunting di desa Bubun Batu sekaligus menjadi pilot project rumah Kibas di Kabupaten Mamasa.
“Hari ini kita resmikan rumah Kibas stunting Desa Bubun Batu sekaligus menjadi pilot project di kabupaten Mamasa,” tuturnya.
Dikatakan, melalui rumah Kibas ini diharapkan dapat memberikan asupan gizi kepada anak usia 0-2 tahun secara rutin selama tiga bulan.
“Mari kita bersama kompak menangani stunting. Kita dukung program rumah Kibas stunting agar tahun 2024 Mamasa zero stunting,” ungkap Ninuk.
Menurut dia, dampak stunting belum terasa sekarang, namun 10-20 tahun di masa yang akan datang baru terasa.
“Jika hari ini stunting tidak tertangani maka dampaknya akan terasa di masa yang akan datang. Generasi kita akan lemah dan tidak mampu bersaing,” kata Ninuk Triyanti.
Sementara itu, Pj Bupati Dr. Yakub F Solon mengungkapkan terima kasih kepada Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sulbar atas kepedulian tehadap masalah stunting di Mamasa.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pengurus TP PKK Sulbar yang sudah hadir di Mamasa untuk bersama-sama mengatasi anak stunting. Ini bentuk kepedulian kepada masa depan generasi Mamasa,” terang Yakub.
Pemkab Mamasa serius menangani stunting. Kata Yakub, pihaknya akan melibatkan semua ASN untuk ikut ambil bagian dalam menuntaskan stunting.
“Kita akan libatkan semuah ASN Pemkab Mamasa untuk berkontribusi Rp1.000 per bulan untuk penanganan stunting. Misalnya membeli telur, sayur dan kebutuhan pangan lainnya,” katanya.
Asisten II Setda Sulbar itu menjelaskan motto Mesa Kada Dipotuwo Pantan Kada Dipomate hendaknya diimplementasikan dalam berjuang melawan stunting.
“Mesa Kada Dipotuwo Pantan Kada Dipomate berarti kita bersatu, kita saling menopang dan saling mempedulikan. Ada anak-anak kita sedang stunting mari kita bersatu membantu agar mereka bisa sehat dan menjadi generasi yang hebat,” tutup Yakub Solon.
