MAMUJU,MATALENSA.ID-Hasmira salah seorang warga di lingkungan Anjoro Pitu, Kelurahan Rimuku, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar),sempat berputus asa karna buah hatinya, Cahya Wulandari yang baru saja berumur enam bulan (6) menderita penyakit Hydrochephalus.
Ketika Hasmira menceritakan,awalnya anaknya yang baru berumur enam bulan hanya mengalami jatuh dari tempat tidurnya,usai itu anaknya tak mau makan dan langsung mengalami panas hingga ia membawanya ke puskesmas terdekat.
Lanjut,setelah berobat kondisi tubuh anaknya sempat membaik,nanum tetapi hal aneh terjadi pada kepala anaknya yang terus membesar hingga saat ini .
Ia pun,kemudian membawanya kembali ke puskesmas dan hingga dirujuk ke RSUD Mamuju, darisana ia baru tahu kalau anaknya menderita penyakit Hydrochephalus yang membuat kepala membesar lantaran adanya cairan yang menumpuk didalam otak.
“Pertamanya pak hanya sakit biasa, panas dan tidak mau makan tapi sembuh setelah berobat ke puskesmas. Tapi setelah itu anak saya ini kepalanya terus membesar. Sekarang ini umurnya sudah sembilan bulan, tiga bulan kondisinya seperti ini, dibawa ke rumah sakit katanya Hydrochephalus dan harus dirujuk ke Makassar,” ungkap Hasmira saat ditemui, senin 12 Februari/2018.
Hasmira tak dapat berbuat banyak demi kesehatan anaknya, dengan merujuk ke fasilitas kesehatan lebih canggih yang berada di makassar. Ia dan keluarganya tergolong kurang mampu dari sisi ekonomi sehingga Cahya Wulandari anaknya hanya dirawat seadanya.
Mengetahui hal itu, Bupati Mamuju, Habsi Wahid bersama dengan jajarannya dari dinas kesehatan dan pejabat kelurahan datang langsung berkunjung menemui Cahya Wulandari, Balita penderita Hydrochephalus yang tinggal tak jauh dari halaman rumah jabatannya.
“Saat mengetahui hal ini saya langsung datangi dengan bersama OPD terkait.Balita Ini insyaallah akan kami rujuk ke Makassar, kami juga telah mendaftarkan BPJS sehingga nanti biaya perawatannya bisa ditanggung sepenihnya oleh BPJS,” ungkap Habsi dihadapan Keluarga Balita tersebut.
Saat berkunjung, Habsi juga memberikan bantuan dan berjanji kepada keluarga Hasmira untuk mendampingi Cahya Wulandari hingga sembuh.
“Saya nanti tugaskan bagian kesehatan untuk mendampingi anak ini dan keluarganya ke Makassar agar mendapat perawatan yang baik. Dan kita berharap dapat segera sembuh sesampainya disana.”Jelas Habsi
Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hajrah As’ad yang turut dalam kunjungan tersebut mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan jajarannya untuk pendampingan bayi Hydrochephalus tersebut.
“Kita berharap yang terbaik agar pasien ini dapat segera sembuh, berhubung ini juga sudah menjadi peserta BPJS maka biayanya nanti akan ditanggung oleh BPJS, dinas kesehatan akan terus berkoordinasi hingga balita ini sembuh,” tandasnya.
(**)
Publish: Sudyrman
