DPRD Mamuju Gelar RDP Dengan Pihak Terkait Bahas Pencegahan Covid-19

Populer

- Advertisement -

MAMUJU,MATALENSA.ID–Ketua DPRD bersama Komisi III dan dan dinas terkait menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas issu Virus Corona, diruang Rapat Komisi III DPRD Mamuju. Kamis,( 5/3).

Menyikapi Issu penyebaran virus corona yang sangat meresahkan masyarakat, Ketua DPRD Bersama Komisi III dan dinas terkait mebahas pentingnya mengantisipasi penyebaran dan masuknya wabah Virus Corona ( Covid- 19) di Mamuju Sulbar.

Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi meminta agar instansi teknis segera membuat surat edaran yang isinya memuat himbauan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus covid-19 (corona) namun ia berharap edaran yang akan di publis kemasyarakat tidak justru membuat masyarakat menjadi panik.

Azwar menitik beratkan isi edaran lebih ditekankan pada cara mencegah serangan virus corona, sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit menular yang gejalanya sangat mirip dengan flu biasa tersebut.

Sementara untuk langkah represif ia berpesan pemerintah daerah tidak boleh gegabah yang justru dapat memicu keresahan dan merugikan berbagai pihak.

“Tetap waspada Dan tetap jaga Kesehatan dengan baik dan atur pola hidup sehat,” ujarnya.

Secara medis dr. Jumakil Syam menjelaskan virus corona sangat mirip dengan flu biasa hanya yang membedakan virus covid-19 ini lebih cepat penularannya.

Terkait dengan kebenaran apakah visualisasi penderita corona sedramatis yang banyak tersebar di sosial media yang menggambarkan banyaknya orang terserang langsung mati mendadak, ia menjelaskan kondisi tersebut tidak benar karena serangan virus corona sebagaimana virus lain pada umumnya memiliki masa inkubasi hingga 14 hari sejak terdampak, sehingga masih sangat besar kemungkinan penderita dapat disembuhkan.

Jumakil Syam mengatakan kemungkinan orang yang terlihat di beberapa sosial media yang langsung tumbang ditengah aktifitasnya adalah orang yang sudah terjangkit namun tetap membiarkan dirinya melakukan aktifitas tanpa ada tindakan medis dan akhirnya terserang dampak yang vital seperti sesak nafas sehingga tidak dapat tertolong.

“Tidak semua penderita flu, kata dia sudah pasti kena corona, jadi jika ada gejala flu tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya

Rapat ini di hadiri oleh Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Daerah Mamuju, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, Imigrasi,dan Kapolres Mamuju.// **

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru