MAMUJU,MATALENSA.ID–Pemerintah Kabupaten Mamuju,Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),Gelar pangan daerah yang berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra,Jumat (11/05/2018) kemarin.
Kegitan tersebut dibuka langsung oleh Drs. H. Habsi wahid,Selaku Bupati Mamuju,menyebut bahwa perlu upaya strategis dalam pencapaian ketahanan pangan di kabupaten Mamuju, mengingat jumlah jiwa mengalami peningkatan 2,4% dari tahun 2015 ke tahun 2016, sementara ketersediaan lahan dan air semakin terbatas jumlahnya yang tentu akan berdampak kepada ketersediaan kebutuhan pokok khususnya beras.
Menurutnya, hal tersebut bahwa untuk berupaya menjaga stabilitas ketahanan pangan,dan tidak harus terfokus pada komoditas pokok saja berupa beras,namun tetapi juga perlu ada upaya strategis dalam pencapaian ketahanan pangan, diantaranya penganekaragaman dengan mendorong dan menyosialisasikan kegiatan diversifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal.
Masi dia,keunggulan komparatif dan budaya masyarakat sehingga masyarakat mau menvariasikan makan pokok yang dihasilkannya dalam memenuhi ketersediaan pangan dan gizi yang cukup.
“Penyelenggaraan kegiatan gelar pangan daerah ini adalah salah satu upaya untuk semakin mengintensifkan pemberdayaan pangan lokal dalam mendorong pemenuhan pangan di kabupaten mamuju.Upaya ini hendaknya semakin menyadarkan dan menggerakkan kita semua untuk dapat senantiasa mendayagunakan potensi pangan lokal dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.” Paparnya Habsi Wahid
Habsi menambahkan,perwujudan ketahanan pangan di Kabupaten Mamuju merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan bagi keberlanjutan kehidupan manusia dalam upaya membangun kemandirian pangan dengan meningkatkan daya saing berbasis sumber daya lokal.
(Hms)