POLMAN, MATALENSA, ID-Bertempat di Cadika Manding Polewali, Kabupaten Polman, Bawaslu Sulbar gelar Kemah Bhakti Adhyasta Pemilu dalam rangka pilkada serentak tahun 2018, Pemilihan DPR, DPD, dan DPRD, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 dengan melibatkan sejumlah anggota Saka Pramuka kategori pemilih pemula Se-Sulbar selama 2 hari,dimulai dari tanggal 4 sampai 5 November 2017.
Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo,menjelaskan bahwa tujuan Kemah Bhakti Adhyasta Pemilu untuk menyampaikan kepada siswa-siswi Saka Pramuka kategori pemilih pemula agar turut ambil bagian dalam event Pilkada maupun Pemilu dengan menyalurkan hak suaranya.
Selain hal itu mereka juga diharapkan dapat berperan aktif menjadi agen perubahan ditengah masyarakat,dan menyampaikan pentingnya menyalurkan hak pilihnya untuk memilih pemimpin daerah dan pemimpin bangsa, serta menyampaikan hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, minimal dilingkungan keluarganya.
“Keterlibatan Saka Pramuka akan mendorong pemilu berintegritas, sebab keikut sertaannya mengawal dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu menguatkan Bawaslu dari sisi pengawasan, karena mereka diyakini tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis, harapan kami Saka Adhyasta Pemilu yang dicanangkan dapat terbentuk untuk mengawal demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.”Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pusdiklat Kwarda Sulbar Adi Arwan Alimin mengungkapkan bahwa sebagai rintisan satuan karya, Adhyasta memiliki peluang untuk segera diakomodir sebagai Saka, dan bila merujuk pada juklak 170.A tentang Satuan Karya Gerakan Pramuka, program nasional Bawaslu RI ini akan mudah dibentuk, apalagi ditunjang Panwaslu Kabupaten yang akan permanen.
“Untuk Sulbar sendiri paling tidak Saka Adhyasta dapat dibentuk di minimal tiga atau empat cabang. Saya melihat antusiasme Pramuka Penegak Pandega cukup besar atas saka yang baru saja dicanangkan ini untuk kepentingan dan kebutuhan kaderisasi pengawas atau Penyelenggara Pemilu dimasa datang, Adhyasta dapat menjadi ruang pengembangan minat dan bakat peserta didik.” Jelasnya.
Dan trend isu demokrasi kekinian, dan kepemiluan secara umum akan menjadikan Saka Adhyasta menjadi candradimuka peserta untuk lebih familiar, dan sejak dini memahami tupoksi Penyelenggara Pemilu, beber Adi Arwan. (Rls Bawaslu Sulbar