MAMUJU, MATALENSA. ID – –Kapal KM Madu Perintis tujuan bontan turunkan penumpang, karana kelebihan kapasitas penumpang.
Diketahu bahwa tiketĀ pemberangakat penumpang tersebut dengan harga Rp. 900.000 perorangnya.Tapi pihak kepolisian menduga bahwa sebagaian tiket penumpang tersebut palsu.
Sementara itu, salah satu penumpang Rusli (32) yang warga Bakeng – Bakeng, sangat kecewa dengan pihak pengelolah pelabuhan tersebut.
“Kenapa masih membuka loket padahal kapasistas kapal sudah tidak mampu memuat penumpang dengan jumlah yang banyak.” Jelas Rusli Kepada Matalensa.id. Kamis (28/06/2018)
Masih dia,kamiĀ tidak kalauĀ tiket yang beliĀ palsu, yang di jual oleh pihak ABK karna kami anggap itu membahayakan. Katanya
Ia pun menambahkan, ada beberapa
penumpang satu tiket warna kuning
bisa memakai sampai 5 orang penumpang. Tambahnya
Rusli berpesan kepada pengelolahĀ pelabuhan Feri TPI Mamuju, dengan adanya kasus penjualan tiket palsu ,agar pihak kepolisian menindak oknum seperti merekaĀ karna sangat meresehkan penumpang dan bisa saja membahayakan penumpang.
Reporter :Irwan Jopan