JAKARTA,MATALENSA.ID–Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi mengatakan melawan Persib Bandung merupakan pertandingan yang sulit. Terlebih menghadapi tekanan ribuan Bobotoh. Namun, dia lega karena timnya berhasil mengalahkan Persib yang pernah dia perkuat pada 2012-2013 silam.
Dzumafo memang tak mencetak gol dalam laga Kamis (31/5) malam WIB. Gol kemenangan Bhayangkara FC merupakan bunuh diri Jonathan Baumann. Meski begitu, Dzumafo tampil gemilang dan membuat pertahanan Persib kerepotan.
Penyerang naturalisasi itu pun menilai kemenangan atas Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) memberikan rasa bangga dan senang.
“Saya sangat senang dengan hasil ini. Kami bisa menang atas Persib yang terkenal cukup sulit dikalahkan di kandangnya,” sebut Herman Dzumafo saat jumpa pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Kamis (31/5) malam WIB.
Bhayangkara FC disebutnya mampu merusak strategi racikan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Pada babak kedua lewat tendangan penjuru yang memantul ke Bauman, Bhayangkara FC bisa mencetak gol. Satu-satunya gol itu menjadi kemenangan bagi Bhayangkara FC.
Dzumafo juga mengapresiasi kerja keras dan penampilan rekan-rekannya. “Saya juga mengapresiasi semua pemain karena tampil penuh motivasi di lapangan,” ujarnya.
Dalam pertandingan yang dianggapnya sangat berat, para pemain Bhayangkara FC konsisten dan disiplin mengikuti instruksi pelatih. Bermain dengan tenang disebutnya sebagai salah satu faktor sukses timnya meraih kemenangan.
“Kami coba untuk bermain dengan tenang dan disiplin. Kami memang sudah mempelajari dan melakukan persiapan dengan sangat baik. Kami kerja keras dan coba terus menjalankan instruksi pelatih. Saya bersyukur bisa membawa kemenangan penting ini,” pungkas Dzumafo.
(Sumber JPC)