MAMUJU,MATALENSA.ID–Kapolres Metro Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H saat mengujugi lokasi banjir siang tadi menjelaskan bahwa ini kejadian mulai setelah subuh,air naik secara perlahan-lahan ini mungkin pengaruh dari air laut yang pasang,karna ini dekat dengan air laut kuarang lebih dari 500 meter,begitu air pasang kemudian bertemu deng air sungai yang semalam deras maka mengakibatkan kebanjiran.
Sekitar lima sampai enam kecamatan dan kelurahan yang terendam banjir,dan ada beberapa titik lonsong di mulai dari Tapalang ada enam titk dan Desa Botteng, Desa Botteng Utara, Desa Salletto, Desa Patidi.
Sampai dengan saat ini kita melaksanakan evakuasai kepada warga bersama teman teman dari TNI,kita melaksanakan surpai pagi tadi hingga sampai sekarang yang saat ini berlangsung.
“Kami telah evakuasi jumlah KK kurang lebih ada 3 Ratus,cuma yang bisa kita evakuasi sekitar seratus KK,dan kami bawa kedua tempat,satu di Makorem dan Makodim,karna tempat kita terbatas maka kami terpasa tanpung disana dulu” Jelas Kapolres Metro Mamuju
Lanjut,Untuk kerugian Material untuk saat ini belum bisa di taksirkan,dan samapai sekarang belum ada korban jiwa .
Hanya saja ada satu anggota polri yang kestrum saat mengevakuasi di rumah peribadinya.Dan saat ini anggota tersebut di larikan ke rumah sakit masakassar.Jelas Kapolres Metro Mamuju
Sementara itu,Kadim Mamuju Letkol Inf Jamet Nijo.S.Sos ,menjelaskan bahwa saat ini kita sudah bagun dapur di klantor Makodim untuk membantu masayarakat yang terkena muisibah seperti ini.Yang pasti semua masayarakat kita akan upanyakan untuk kita tolong nyawanya,dan alhamdulillha semuanya selamat.
Jumlah prajurit yang di turungkan Tni sendiri kurang lebih 100 orang,.dan dari kepolisain sekitar 300 samapi 400 orang dari polres maupun Polda,yang dari pagi samapai sekarang stembay di TKP ,untuk menyevakuasi masyarakat dan semua alhamdulilha semaua tertolong
.Jelas Kaodim Mamuju
Publish: Sudyrman