MAMUJU, MATALENSA.ID — Wakil DPRD Kabupaten Mamuju memberikan pernyataan atas kelangkaan tabung melon Gas LPG 3Kg yang bertulisan “Hanya Untuk Masyakarat Miskin”.
Wakil Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin mengatakan, terkait kelangkaan tabung gas LPG 3Kg, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pangkalan tabung yang ada di Mamuju.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan Depok untuk mengetahui celahnya dimana sehingga kelangkaan tabung terebut bisa terjadi. Kenapa waktu-waktu tertentu itu kadang kekurangan”ujar Syamsuddin saat dikonfirmasi via whatsApp, Kamis (13/6/24).
Dia juga menjelaskan, ada masalah tingkat bawah, hal tersebut antara Depok dengan Pangkalan suplainya normal dan sementara melakukan penelusuran terkait hal tersebut.
Selain itu, Syamsuddin juga menegaskan kepada penyalahgunaan diluar dari ketetapan pemerintah yang telah di dikelolah untuk jangan menggunakan diluar dari ketetapan dengan cara pembinaan serta sosialiasi.
“Sementara tindak lanjuti dan kami sementara bahas di DPRD,”katanya.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan kepada ASN agar tidak menggunakan tabung melon LPG 3 Kilogram tersebut.
“Untuk ASN kami akan tindak lanjuti jika ada menggunakan tabung LPG 3 Kilogram itu,”jelasnya.
Apa yang menjadi kuota itu sesuai kebutuhan pendataan maupun sensus kepada masyarakat yang telah punya kategori subsidi. “Kami di DPRD selalu memonitoring,”pungkasnya. (Mfj)