MAMUJU,MATALENSA.ID-Profesi wartawan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar) kembali tercoreng. Kali ini, diduga ada oknum Wartawan di Kabupaten Mamuju menerima suap terkait pengamanan berita.
Menurut, Andi Muhlis, Sumber, kepada wartawan, Mengatakan, Pihaknya sangat menyayangkan aksi oknum wartawan tersebut. Dimana dirinya harus mengeluarkan dana Rp. 5 juta untuk diberikan kepada oknum wartawan tersebut untuk meredam berita yang akan di muatnya terkait proyek pembangunan talud yang dibangun di kali mamuju.
“Untuk tidak diberitakan pak terpaksa kami berikan dana Rp.5 juta. Dan dana tersebut saya antar langsung ke tempat yang bersangkutan yang katanya saat dana itu diterimah bahwa ini untuk amankan 8 wartawan,”Kata Andi Muhlis, Kemarin.
Lebih lanjut Ia menambahkan, Sebenarnya proyek ini tidak ada masalah apa pun, karena hancurnya talud ini bukan karena menyalahi bestek akan tetapi karena faktor alam.
“Proyek ini sudah di PHO oleh pemeriksa tidak ada masalah, cuma karena faktor alam sehingga proyek ini roboh dan kami sudah memperbaiki kembali,”Jelas Andi Muhlis.
Di ketahui pembangunan talud tersebut di duga berasal dari pokok-pokok pikiran ( pokir) salah seorang oknum anggota DPRD prov sulbar “Hj.Andriani Herdin” yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulba Sumber Rakyatta.co.id.)
