PIFAF 2018 Resmi Dibuka

Populer

POLMAN,MATALENSA.ID-Pembukaan Polewali Mandar Internasional Fold Ant At Festival 2018 (PIFAF) yang digelar di are sport center Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (01/08/2018)

Pembuakaan tersebut dihadiri langsung ,Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar,Wakil Ketua DPRD Sulbar Arman Salimin,Bupati Mamasa Ramlan Badawai,Bupati Majene Fahmi Massiara,Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai,Bupati Polman Andi Alibal Masdar,Ketua DPRD Polman,dan para tamu undanga lainnya yang sempat hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut.

Dalam sambutan Ketua Panitia Sukmawati Hatta menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga,dimana kegiatan tersebut pertama kali digelar pada tahun 2016 dan hingga sampai pada tahun 2018 ini.Katanya

Sementara itu dalam sambutan Gubernur Sulawesi Barat  Ali Baal Masdar yang membuka secara resmi pelaksaan kegiatan Polewali Mandar Internasinal Folk and Art Festival (PIFAF),mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar atas ide dan gagasan yang telah menyelenggarakan dan mempromosi wisata event bertajuk PIFAF yang dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo ke VI.

Foto : Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar Bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar Saat Duduk Bersama Untuk Menyaksikan Tampilan Para Pserta PIFAF 2018 (Photo Sudyr)

Menurutnya bahwa,kegiatan sebagai bentuk promosi pariwisata bertaraf Internasional yang diikuti para komunitas penggiat seni tradisi antara bangsa. Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia terutama dalam mendukung agenda nawacita Presiden Jokowi.Ungkapanya

“Kehadiran peserta dari luar negeri ini akan berdampak ganda. Karena selain sebagai tim promosi pariwisata ketika kembali ke negaranya atau mempromosikan daerah yang dituju melalui media sosial juga berdampak terhadap pengembangan kesenian rakyat. Karena sering menjadi media promosi juga menjadi ruang interaksi dan komunikasi antara seniman tradisional dengan tradisi bangsa-bangsa lain,” kata ABM dalam sambutannya

Sementara itu,Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengemukakan bahwa kegiatan PIFAF 2018 lebih dominan dan fokus ke kegiatan interaksi, edukasi dan reaksi. Lebih mengarah kepada kegiatan edukasi melalui diskusi dan kajian seni budaya antar bangsa-bangsa serta kegiatan workshop yang akan dilaksanakan di kampus dan sekolah.

“Dengan fungsi interaksi budaya perhelatan PIFAF menjadi ruang ekspresi bagi seniman-seniman tradisional di Kabupaten Polewali Mandar,” kata AIM.

AIM juga menyanpaikan, bahwa nanti setelah PIFAF beberapa festival juga akan dilaksanakan di Kabupaten Polman.

“Minggu pertama bulan Oktober tahun 2018 kita akan buat kembali event bertajuk pagelaran ekspresi Pemuda dan Kreativitas Pemuda sebagai rangkaian dari kirab Pemuda Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olarahga menetapkan Polman sebagai titik singgah. Dan juga nanti dirangkaikan dengan Hari ulang tahun Kabupaten Polman ke 59 tahun 2018 akan melaksanakan lagi festival budaya ke-14 dirangkaikan dengan pameran pembangunan pasar rakyat tahun 2018,” ujaranya.

Sekedar diketahui bahwa kegiatan pembukaan PIFAF sore tadi dimulai dengan karnaval yang dikuti oleh tujuh negara peserta PIFAF , Latvia, Meksiko, China Taipe, Kroasia, Thailand, dan Indonesia berlangsung sangat meriah.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru