POLMAN,MATALENSA.ID—–Enam negara peserta Polewali Mandar Internasional Foll and Art Festival (PIFAF) 2018 melakukan pelepasang Tukit dan penaman pohon Magrove di pantai Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat (Sulbar).Senin (06/08/2018)
Sebanyak 105 ekor Tukit dilepas kelaut, dan 1000 pohon magrove ditanam di acara tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Prawisata Kabupaten Polman Hj.A.Nursami saat di temui wartawan di halaman kantor menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon magrove dan pelepasang Tukit yang dilakukan oleh para peserta Pifaf dari enam negara di Campalagian bertujuan untuk bisa tau bahwa di polman juga bisa melestarikan itu semua dengan dukungan dari elemen dari masyarakat.
Menurutnya dengan kedatangan para Peserta PIFAF untuk melepaskan Tukit dan menanam pohon Magrove disana,masyarakat bisa melihat dan berpikir bahwa pendatang saja juga bisa nenaman pohon magrove dan melesatarikan.Katanya Kepada Matalensa.id
“Saya berharap dengan masyarakat setempak dan ade-ade kelompok sadar wisata untuk menjaga semua yang telah kita canagkan selama ini “.Ungkapanya Nursami Kepada Matalensa.id
Hj.A.Nursami berharap agar seluruh masyarakat dengan adanga kegiatan PIFAF ini mari kita menerimah program kegiatan ini,karna ini sangat berguna untuk pertukaran nilai ekonomi,dan pemeberdayaan masnusia ,terutama ade- ade yang bergelut di bidang kesenia.Urainnya Nursami
Hj.A.Nursami menambahkan,kita diketahui bahwa di Polewali Mandar ini sudah sekitar 50 kelompok seni yang ada.Mereka itu sudah rutin melakukan latiha-latihan,kalau kami tidak mengadakan kegiatan kegiatan seperti ini,diman meraka bisa meyalurkan dia punya bakatdan karya ” Jelasnya (sdr)