MAMUJU, MATALENSA.ID-– Upaya meningkatkan produktifitas pertanian utamanya tanaman hortikultura pemerintah kabupaten mamuju kembali menyalurkan bantuan bibit bawang merah dan cabai di wilayah desa Beru-beru, kecamatan Kalukku.
Bupati Mamuju Sutinah suhardi mengungkapkan harapannya kepada petani agar tidak langsung menjual habis hasil pertaniannya keluar daerah demi memenuhi kebutan di pasar lokal.
“Cabai sudah banyak dari petani kita di Mamuju, hanya saja bawang merah lebih banyak dari luar daerah, saya berharap dengan Interaksi pemerintah kabupaten petani tidak lagi menjual habis hasil pertaniannya keluar daerah sebab diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di pasar Mamuju,” ungkap Sutinah
Dalam kesempatannya kadis DTPHP Sofyan, SP, mengatakan komoditas holtikultura dalam proses Pengembangan di mamuju terutama dua komoditas yang sangat berpengaruh terhadap Inflasi, yaitu bawang merah dan cabai. “atas petunjuk ibu bupati kami mendapatkan anggaran di pertanian Rp5M dari DID atas prestasi dalam menekan Inflasi di mamuju, anggaran tersebut untuk di hibahkan kepada petani ungkap Sofyan
Intervensi bantuan melalui DID terhadap kampung bawang diperuntukkan bagi 4 kelompok tani, masing-masing mendapatkan bantuan berupa bibit bawang, herbisida, insektisida, fungisida, pupuk NPK, POG, POC, dan handsprayer. Sedangkan untuk komoditas cabai diberikan kepada 6 kelompok tani.
Asbar salah seorang dari kelompok tani s
Sirannuang 2 mengungkapkan sangat berterima kasih atas pemberian bantuan dari bupati Mamuju.
“Saya berjanji akan memanfaatkan bantuan yang telah diterima untuk bisa mendapatkan hasil terbaik bagi petani,”tukasnya. (*)