MAMUJU,MATALENSA.ID–Pemerintah desa Pati’di,Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar),bersama dengan pimpinan daerah Aisyiah Mamuju,gelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini pada anak .Rabu (11/07/2018),diKantor desa Patidi jalan Poros Mamuju Majene.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Hj.Halimah,S,Pd.Mpd,selaku ketua pimpinan daerah Aisyiah Mamuju,Kepala Desa Patidi Rusli,Sekertaris Desa,Sanusi,dan beberapa perangkat desa lainnya yang sempat hadir dalam kegiatan terebut.
Hj Halimah menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut ini bertujuan untuk bagiaman cara kita untuk melakukan pecegahan pernikahan di bawa umur untuk di wilaya Desa,terutama di Desa Pati’di ini.Katanya
Lanjut,mengingat Sulbar telah masuk dalam pernikahan tertinggi pada usia mudah di indonesia atau masuk dalam peringkat pertama,bahkan Mamuju sangat rentang terhadap pernikahan di bawa umur.Ungkapanya
“Kami dari organisasi Aisyah turung langsung ke masyarakat untuk mengsosialisasikan dampak dari pernikahan anak .”Jelasnya dihadapan para masyarkat di Desa Patidi
Ia pun menbahkan bahwa,dampak dari pernihan dini.Rentang miskin karena yang seharunya sekolah dia tidak bersekolah, akhirnya menimbulkan kemiskinan baru di karna kan pekerjaan yang belum maksimal dan belum menetap, Rentang kenak kanker serpis itu karna kandungan yang terlalu mudah.Tambahanya Halimah
Semntara itu,Kepala desa Pati’di Rusli,sangat mengpresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut di desa yang ia pimpin.
“Dengan adanya penyuluh pernikahan habaya pernikahan dinimasyarakat saya bisa mengetahuidampak buruk dari pernikahan tersebut,”terangnya.
Reporter : Irwan Jopan