MAMUJU,MATALENSA.ID-Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan salah satu program pemberian beasiswa dari pemerintah Republik Indonesia kini dapat dirasakan oleh siswa-siswi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk pertama kalinya.Sabtu (23/Desember/2017)
Bantuan PIP tersebut diserahkan langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Afzal Mahfuz dapil Sulawesi Barat, atas bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan yang ada di Sulbar.
Sementara itu,Kepala Sekolah SDN Impres Rimuku Hj. Sri Andayani Akbar S.Pd yang telah mewakili pihak sekolah dalam penerima bantuan PIP mengucapkan banyak terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Bapak Afzal.
“Terimakasih banyak kepada bapak Afzal atas terpilihnya sekolah kami menjadi tempat kegiatan penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), karena selama ini sekolah kami tidak pernah mendapatkan beasiswa tersebut,”
Lebih lanjut Hj. Sri Andayani Akbar,berharap agar kedepannya lebih banyak lagi siswa-siswi yang menerima PIP ini di Sulbar.
“Dan semoga permohonan kami terhadap semua siswa yang kami usulkan di respon, dan semoga kuota beasiswa untuk Sulbar di tambah,” harapnya.
Sementara itu Muh Afzal mengatakan, jika PIP ini merupakan program pemerintah pusat yang harus di akomodir jika ingin mendapatkannya.
“Program Indonesia Pintar ini sebenarnya program pemerintah pusat tinggal bagaimana kemauan kita untuk mengakomodir program pemerintah pusat untuk daerah kita, makanya sayae memberanikan diri untuk melakukannya demi pendidikan di Sulbar,” katanya.
Menurutnya bahwa kita patut berbangga karena program ini baru pertama kali dapat hadir di Sulbar.
“Dan ini untuk pertama kali ada sejak berdirinya Sulbar, ini perjuangan saya dipusat, karena selama ini tidak ada yang mau mengakomodirnya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika saat ini baru beberapa kabupaten di Sulbar yang dapat menikmatinya, dan akan terus ia perjuangkan agar semua daerah dapat merasakannya juga.
“Untuk sementara baru di Polman, Majene dan Mamuju sebanyak 743 siswa yang mendapatkan PIP ini di tahun 2017, dan yang lain belum dapat sabar karena saya masih memperjuangkan di tahun 2018, mudah-mudahan bisa tiap tahun kita mendapatkan program ini,” tutup anggota DPR RI Berdarah Sulbar tersebut.(Sudyrman)