MATALENSA.ID—MotoGP San Marino berpeluang jadi ajang debut buat Christophe Ponsson. Kalau rider asal Prancis itu benar-benar tampil, Valentino Rossi dan Marc Marquez jadi waswas.
Ponsson berpeluang menjalani debut di MotoGP setelah namanya direkomendasikan oleh Ducati Avintia team team sebagai pengganti Tito Rabat. Rabat sudah dipastikan absen setelah mengalami cedera di MotoGP Silverstone.
Jika benar diturunkan oleh Ducati, maka balapan di Misano akan menjadi seri grand prix pertama yang Ponsson ikuti. Rider 22 tahun itu belum punya banyak jam terbang, di mana dia baru berpartisipasi di British Superbike dan ajang Superbike, serta Superstock 1000.
Valentino Rossi dan Marc Marquez mengaku sama sekali tak mengenal Ponsson. Inilah yang membuat keduanya khawatir. Disebut keduanya, siapapun yang ingin tampil di MotoGP harus punya kemampuan mumpuni.
“Mengendarai MotoGP untuk kali pertama (langsung) di akhir pekan (saat) balapan, menurut saya, itu bukan ide yang bagus. Karena perihal rem, ban, mungkin itu tidak aman,” ucap Rossi.
“Ini harus diperhatikan. Saya tidak tahu dia, mungkin dia bagus dan juga cepat. Kita masih harus melihatnya,” lanjut Rossi dikutip dari Autosport.
Meski sudah mengenal karekter Sirkuit Misano, Ponsson belum kenal dengan tunggangannya. Karakter ban, rem karbon, dan beragam perangkat elektronik menuntut Ponsson secepatnya beradaptasi.
“Saya tidak tahu dia (Ponsson), tapi untuk membalap di MotoGP Anda harus punya level karier minimum. Tidak bisa datang ke MotoGP hanya karena uang. Kami (para pebalap) adalah yang terbaik di kejuaraan dunia. Saya tahu (pada akhirnya) akan ada pebalap yang datang dengan cara seperti ini, tapi ini tidak aman. Tapi kita lihat saja,” timpal Marquez.
Dalam sesi latihan bebas pertama yang sudah digelar, Ponsson tertinggal 7,430 detik dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi teratas. Dia juga lebih lambat 2.921 detik dari Hafizh Syahrin yang berada tepat di atasnya. (din/cas/detik.com)