PASANGKAYU,MATALENSA.ID –Anjungan Vovasanggayu menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang kini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal untuk melepaskan penatnya setelah bekerja.
Masyarakat Pasangkayu kini dimanjakan dengan ikon tersebut, bukan hanya sarana hiburan anak-anak yang ada, tetapi juga para orang tua mereka dapat membeli kue, baju dan lainnya serta dapat menikmati keindahan laut di sore hari.
Sayangnya, berdasarkan pantauan malam tadi, Anjungan Vovasanggayu terlihat sebagian gelap dan sebagian lagi diterangi dengan lampu para pedagang serta penyewa mobil-mobilan
Rida, salah satu penyewa mobil-mobilan menyatakan bahwa lampu padam sudah sekitar tiga mingguan. Untungnya para pedagang disediakan meteran khusus sehingga tidak padam.
“Sudah tiga minggu air mancur dan lampu tidak menyala. Meterannya berbeda dengan meteran yang digunakan pedagang,”ungkapnya
Berdasarkan pantauan media ini, meteran listrik untuk lampu terlihat disegel
Terpisah, Kepala PT PLN Rayon Pasangkayu, Demparani pada saat dikonfirmat membenarkan atas penyegelan meteran listrik yang digunakan Anjungan Vovasanggayu. Pada tanggal 20/3 ke depan sudah masuk dua (2) bulan disegel.
“Itu harus konsisten dijalankan karena sudah menjadi kesepakatan di antara kedua belah pihak sebelum penandatanganan perjanjian jual beli listrik tentang hak dan kewajiban antara PT PLN dan pelanggan”,ungkapnya Minggu (18/3)
Demparani juga telah menyampaikan sebelumnya, batas pembayaran setiap bulan sampai dengan tanggal 20, jika lewat dari itu akan disegel/pemutusan sementara.
“Jika sampai 3 bulan menunggak maka harus di bongkar dan berhenti jadi pelanggang PLN.Untuk mendapatkan listrik harus melunasi semua tunggakannya dan bermohon kembali sebagai pemasangan baru”,terangnya (ar/Dyf)
Publish: Sudyrman