POLMAN,MATALENSA.ID—-Tampil bersama tiga negara peserta di panggung utama Polewali Mandar Folk and Art Festival (PIFAF) 2018 Latvia, Thailand, dan Meksiko, Kroasi menampilkan tiga lagu dan tarian sekaligus, Jumat (3/8/2018) malam.
Tarian pertama yang diiringi lagu berbahasa Kroasia. Lagu dan tarian di Turopolje menceritakan panen gandum di Turopaljo, bagian dari Velika Gorica, Conty. Lagu pertama adalah tentang wanita di lapangan yang bertemu untuk memanen gandum dan tentang pekerjaan yang telah dilakukan di lapangan pada akhirnya mereka semua wanita dan pria merayakan akhir dari kerja keras di lapangan dengan menari Polka dan Drames.
Lagu dan tarian kedua, tarian di Zagorje. Zagorje ada di bagian utara Kroasia, penuh kebun anggur dan ladang. Orang suka bersenang-senang dan menari. Koreografi tersebut menunjukkan bagaimana anak-anak muda mengakali yang lama dan bagaimana mereka menikmati tarian penuh ritme dan kecepatan.
Lagu dan tarian ke tiga, dari Bunjevac Kroasia. Selama berabad-abad orang Kroasia pindah ke seluruh dunia satu bagian dari mereka pindah ke Vojvodina dan mereka disebut “Bunjevci” dan tarian elegan setelah menunjukkan bagaimana mereka bersenang-senang di masa lalu. Tetapi juga bagaimana mereka masih bersenang-senang dan menghargai negara.
Seperti malam-malam sebelumnya, suasana di area Sport Center pusat panggung utama PIFAF dan Ekpo tetap ramai pengunjung
Hal tersebut disamapaikan salah satu warga Polman yang hadir di Sport Center Ima, sangat mengapresiasi kerja Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dan meminta tahun depan negara pesertanya ditambah.
“Saya berharap ke depan bisa lebih bagus. Terimakasih pemerintah Polman telah membanggakan Kabupaten Polman,” kata Ima di Sport Centr, Jumat (3/8/2018).
Sementara Mutia yang datang dari Makassar
menyebut satu kata tentang PIFAF “Hebat,” (Hms PIFAF)
