spot_img
Sunday, September 15, 2024

Keluarga Almarhum Keluhkan Pelayanan Pemulangan Jenazah di RSUD Sulbar

spot_img

MAMUJU, MATALENSA. ID – – Keluarga pasien Kasmuddin yang meninggal dunia di RS Regional Sulbar mengeluhkan pelayanan pemulangan jenazah.

Mereka mengaku telah menunggu berjam-jam lantaran tak ada mobil jenazah yang mengantar pulang ke rumahnya di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Mamuju jarak hanya sekitar 15 kilo meter darai RS Tipe (B) rumah kediaman Jenazah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Hajar, salah satu keluarga pasien mengatakan, pasien Kasmuddin telah menghembuskan nafas terakhirnya,pada Jumat tadi sekira pukul 07.00 pagi, namun hingga pukul 11.00 belum diantar pulang ke rumah duka di Desa Botteng.Ucap Hajar Kepada Matalensa.id

“Kasihan, pasien meninggal sejak pagi sampai sekarang jam 11.00 belum dibawa kerumahnya karena tidak ada mobil jenasah,” tutur Hajar dengan suara yang kesal.

Hajar menbahkan bahwa sebelum meninggal dunia Kasmuddin sempat mendapat perawatan di ruangan Malaqbi II kamar 208 selama14 hari karena mengidap penyakit stroke.Katanya

Semntara itu, Direktur RSUD Provinsi Sulbar drg Hartini yang dikonfirmasi mengatakan, mobil jenazah milik RS Regional Sulbar hanya ada satu, tapi sementara digunakan ke Tobadak, Mamuju Tengah.

“Mobilnya lagi kita gunakan mengantar jenazah ke Tobadak. Pasiennya meninggal sebelum Kamaruddin,” ujar Hartini

Ia mengaku saat ini mobil ambulance yang dimiliki RSUD Sulbar sebanyak empat unit, namun hanya satu mobil jenazah.

“Idealnya kita punya empat mobil jenazah apalagi rumah sakit RSUD Sulbar masuk dalam tipe B,” terangnya

Ia berharap dengan adanya kejadian ini, pemerintah Sulbar segera menganggarkan untuk pengadaan mobil jenazah untuk RS tipe (B) ini yang ada di ibu kota sulbar.

Dari hasil pantauan wartawan Matalensa.id sekira pukul 11.30 Wita jenazah Kasmuddin baru dibawa ke rumah duka menggunakan mobil mobil jenazah milik RSUD Sulbar.(*)
Reporter :Irwan Jopan

spot_img

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles