MATENG,MATALENSA.ID– Miris, jembatan penghubung antar Desa yang terletak di Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang tiap hari dilalui oleh ribuan warga dan bahkan anak sekolah rusak parah, sayangnya jembatan ini luput dari perhatian pemerintah.
Baca juga
http://matalensa.id/2018/09/12/andi-mappagara-kembali-berkantor-di-dprd/
Jembatan semi permanen yang di bangun puluhan tahun ini, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, padahal, jembatan ini adalah satu – satunya akses bagi masyarakat yang keluar masuk kewilayah tersebut.
Baca juga
http://matalensa.id/2018/09/12/harun-akhirnya-berkantor-kembali/
Bahkan untuk sekedar lewat menggunakan roda 2 warga yang melintaspun harus turun mendorong motor, karena kawatir jatuh kedalam sungai.
Tak hanya itu, warga yang rata rata petani kelapa sawit didaerah ini, harus lebih ekstra hati – hati apabila mobil yang mereka gunakan untuk mengangkut buah melewati jembatan yang kondisinya sudah sangat rapuh tersebut.
Baca juga
http://matalensa.id/2018/09/12/mantan-pimpinan-dprd-sulbar-akhirnya-berkantor-kembali/
Ulfa yang saat itu melintas mengatakan,didalam ini banyak warga dan rata – rata petani sawit, terkendala untuk mengangkut buah keluar karena jembatan ini rusak parah, belum lagi anak sekolah yang melintas setiap hari harus lebih hati – hati. Tutupnya kepada media.Rabu (12/09)
“Saya berharap, pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah segera memperbaiki jembatan penghubung antar desa ini, agar aktifitas warga di desa benggaulu bisa berjalan normal.” Harap Ulfa(jn)
