Raih Penghargaan Terbaik dari Pengelola Maktab Arab Saudi
MAKASSAR,MATALENSA.ID- Jemaah haji kloter 10 merupakan 455 jemaah haji termasuk Petugas Kloter asal Provinsi Sulawesi Barat, baru tiba dari Tanah Suci di Asrama Haji Sudiang Makassar, Langsung diterima secara resmi oleh pihak PPIH Embarkasi Debarkasi Haji Makassar, dalam hal ini diwakili oleh H. Rappe, Kepala Bidang Penzawa Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Minggu (25/8).
Sebagai bidang Penyuluh Agama Islam, Zakat dan wakaf. Di Kemenag Sulsel, H. Rappe dalam sambutan penyambutan menilai selama masa penerimaan jemaah haji. Kloter 10 ini yang terbanyak pejabat dari daerah Sulsel hadir menjemput.
“Hal ini membuktikan kecintaan pemerintahnya kepada para jemaah hajinya, semoga hal ini bisa kita balas dengan membuktikan diri menjadi warga masyarakat yang baik di daerahnya nanti dan membantu pemerintah dalam membina umat untuk kemajuan daerah kita masing masing,” ucap H. Rappe secara singkat.
Penyambutan jemaah haji di kloter ini memang banjir pejabat, sebab selain Sekda Provinsi Sulbar. Hampir semua pejabat teras dari 3 Kabupaten Hadir seperti H. Muflih Kakanwil Kemenag Prov. Sulbar , Bupati Majene DR. H. Fahmi Massiara, Kabag Kesra dan Kakankemenag Kabupaten. Majene, Mamuju Utara dan Polman dan masih banyak lagi lainnya.
Diketahui, jemaah hajinya terdiri dari 155 orang dari Mamuju Utara, 45 Orang dari Polewali Mandar dan 250 orang dari Kabupaten Majene. Suasana masih Pagi Buta saat Pesawat Garuda GA. 1210 yang membawa Jemaah Haji Kloter 10 Upg mendarat Di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, tepatnya oada Hari Ahad, 25 Agustus 2019 Pukul 05.40 Wita.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi. Sulbar Dr. H. M. Idris, DP yang mewakili Gubernur Sulbar mengawali sambutannya dengan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para petugas kloter yang telah bekerja keras melayani jemaah hingga kloter 10.
“Terima kasih untuk semua petugas dan PPIH rmbarkasi Makassar, sehingga bisa melaksanakan seluruh rangkaian Ibadah Haji dan kembali ke tanah Air dengan jumlah yang utuh,” tuturnya.
Menurutnya, yang paling membanggakan adalah karena kloter 10 asal Sulbar ini memperoleh penghargaan sebagai kloter terbaik dari Pengelola Maktab di Arab Saudi.
“Memang perlu diapresiasi, jemaah haji kloter 10 Sulbar ini telah memperoleh penghargaan sebagai kloter terbaik dari Pengelola Maktab di Arab Saudi,” ucap Idris yang disambut applaus oleh seluruh jemaah.
Dia juga menyampaikan, terima kasih kepada PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar atas pelayanannya yang sangat prima selama ini mulai dari sejak pemberangkatan sampai pemulangan.
Oleh sebab itu, ia berpesan ke jemaah Haji bahwa salah satu ciri haji yang mabrur adalah menjadi warga dan masyarakat yang baik serta teladan, baik dari segi ibadah maupun sisi sosialnya. semoga kita semua menjadi haji yang mabrur, tutup Beliau.
“Semoga tahun ini predikat sebagai Embarkasi Debarkasi Haji Terbaik tetap dipertahankan,” harapnya.
Dengan kedatangan Kloter 10 ini, maka sesuai rekapitulasi dari Data Siskohat Debarkasi Haji Makassar, sudah ada 4542 orang jemaah haji kembali ke tanah air melalui Embarkasi Makasdar.
Sedangkan menurut laporan pertanggal 24 Agustus 2019, dari 328 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia, jumlah jemaah haji asal Embarkasi Debarkasi Haji Makassar yang wafat sebanyak 23 orang, 22 orang yang wafat di tanah suci, 1 orang yang wafat di Tanah Air.
Adapun ke 23 orang jemaah haji yang wafat tersebut rinciannya dari Sulsel 3 orang, Sultra 4 Orang, Sulbar 2 Orang, Maluku 3 Orang, Maluku Utara 6 Orang, Gorontalo 3 Orang, Papua dan Papua Barat masing masing 1 orang.
Sebelumnya, kedatangan kloter 9 jemaah Haji asal Provinsi Maluku Utara, mendarat tadi pagi (Sabtu, 24 Agustus 2019), di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Pukul 10.20 Wita.
Gbernur Malut berkesempatan menyalami sejumlah jemaah haji asal provinsi yang dipimpinnya sebelum beliau melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Ambon untuk melanjutkan tugas kedinasannya.(rls)