MAMUJU,MATALENSA.ID-Bertempat di Jl. Poros Topoyo lap. Benteng kayu mangiwang kec. Tobadak Kab. Mamuju Tengah Prov. Sulbar di laksanakan Upacara Hari Jadi Mamuju Tengah ke-5 tahun 2017 dan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah H. Aras Tammauni, SE (Bupati Mateng) dan selaku Komandan Upacara Kapten Inf. Mukhtar (Danrami-04/Budong-Budong) yang di hadiri sekitar 2500 orang.
Nampak hadir diantaranya ;
Drs. H.A.M. Ali Baal Masdar, M.Si ( Gubernur Sulbar ), Drs. Putut Edy Sasono ( Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementrian Pengembangan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI ), Laksaman Pertama Yunus (Dan Lantamal VI Makassar ), Brigjen Pol Drs Baharuddin Jafar MSi (Kapolda Sulbar), Kolonel Inf. Taufiq Shobri ( Danrem 142/Tatag ).
Hadir Mantan Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh, Bupati Mamuju Wahid Habsy, Letkol Arh. Muh Imran MSi (Dandim 1418/Mamuju ), Akbp Rivai Arvan Sik, Mh. ( Kapolres Mamuju), Wakil bupati mamuju, Andi Muhammad Hamka, SH ( Kajari Mamuju), kepala OPD,
Hadir pula H. Andi Maksun Dai ( Raja Mamuju ), Para Pejuang dan Pendiri Kab. Mateng, Toma, Toga, Tokoh Pemuda dan para siswa.
Sambutan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI pada acara HUT Kab. Mateng ke-5 di rangkai dengan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-67 2017 Nasional.
Seperti telah kita ketahui, bahwa tanggal 12 Desember adalah hari bersejarah bagi transmigrasi di Indonesia. Karena itu, Pemerintah telah menetapkannya sebagai Hari
Bhakti Transmigrasi. Setiap tahun kita memperingati Hari Bhakti, dan tahun 2017 ini adalah yang ke-67.
Peringatan Hari Bakti Transmigrasi tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dirangkai dengan Hari Jadi Kabupaten Mamuju Tengah ke 5. Kabupaten Mamuju Tengah, bagi pembangunan transmigrasi memiliki
arti yang cukup penting.
Karena Mamuju Tengah, merupakan salah satu dari 100 lebih lokasi transmigrasi yang menjadi lbu Kota Kabupaten, di kabupaten ini juga 70% desanya dibentuk dari Permukiman Transmigrasi.
Melihat potensi yang ada
saya berharap KTM Tobadak mampu berkembang lebih maju sebagai pusat agribisnis dan agroindustri dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait, BUMN, swasta, pemerintah daerah danmasyarakat melalui pengembangan Bumdes, dan Bumdes Bersama.
Dalam sambutannya Bupati Mateng H. Aras Tammauni, SE menyampaikan Sebagian besar Penduduk yang ada di Kab. Mateng adalah eks UPT Transmigrasi bahkan terbentuknya kab. Mateng sebagai Daerah otonom baru di Prov. Sulbar salah satu yang paling memberikan andil adalah berkat adanya Program Transmigrasi dari Pemerintah.
Setelah hampir dua tahun mengemban Amanah menahkodai Kab. Mateng sesuai Visi Pemerintah Kab. Mateng Adalah ” terwujudnya Kemandirian Daerah dalam bingkai Lalla Tassiara Melalui gerakan bersama membangun Mateng untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat”.
Dari visi ini mendorong pencapaiannya melalui 8 misi prioritas Program Pembangunan yaitu peningkatan infrastruktur dasar, Kesehatan Pendidikan, Prasarana Pertanian, Peningkatan Ekononmi Masyarakat.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Birokrasi, terciptanya stabilitasi keamanan melalui toleransi antara umat beragama dan perlindungan HAM, Serta mendorong terpeliharanya nilai-nilai Budaya dan Kearifan lokal.
Upacara Di meriahkan dengan Demonstrasi terjun payung dari TNI AL, Penerjun di angkut menggunakan pesawat Cassa CN 212 Skuadron 600 Wing Udara-1 Puspenerbal dengan pilot Kapten Laut( pelaut ) Ali Akbar dan Co Pilot Kapten Laut ( pelaut ) Eko dengan 10 penerjun.
(Penrem 142/Tatag)