PASANGKAYU,MATALENSA.ID–Bupati Pasangkayu Ir.H.Agus Ambo Djiwa MP,beserta bupati di seluruh Indonesia,Kamis 5 Jauli kemarin,bertemu langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Pertemuan yang dimulai sekira pukul 09.30 WIB ini,terkait sinergitas pembangunan antara pusat dan daerah,serta pembahasan mengenai program prioritas nasional.Dengan kesempatan tersebut,tidak disia-siakan oleh Bupati Pasangkayu untuk menyampaikan beberapa persoalan yang urgen di kabupaten yang dinakhodainya.Diantaranya adalah mengenai pengangkatan tenaga honorer Kategori Dua(K2),serta prioritas anak daerah untuk
penerimaan CPNS tahun ini.
Bupati Pasangkayu saat itu menyampaikan ke Preside soal masih banyaknya jumlah honorer K2 di Pasangkayu yang telah lama mengabdi.Namun belum diangkat
menjadi pegawai kata Bupati Pasangkayu dua periode itu.
Bupati menyatakan demikian terkait prioritas anak daerah dalam pengangkatan CPNS nanti.Menurutnya ini untuk memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada anak daerah untuk mengabdi membangun daerah dan bangsanya.
“Jadi ini bukan diskriminasi terhadap warga negara.Karena menurut saya,anak Pasangkayu juga memiliki kualitas yang mumpuni,apa lagi banyak mereka yang telah menyandang gelar sarjana.Makanya mereka harus diberi kesempatan yang sebesar-besarnya”pungkasnya dihadapan Jokowi.
Maka dari upaya tersebut Jumat 6 Juli diruang kerja kepala bidang sarana komunikasi dan desiminasi informasi Kamlan S.Pd,SD bangga atas upaya Bupati Pasangkayu meperjuangkan K2,katakan berita tersebut bisa dipublikasikan lebih luas untuk diketahui semua teman yang masih honor.
“Dengan diketahuinya tentu mereka lebih bangga,semangat melaksanakan tugasnya.” Jelasnya
Kamlan juga sampaikan bahwa sebagai pihak yang paling sering bersentuhan dengan pers.Tentu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dituntut untuk saling bersinergi dengan media.Dengan sinergitas ini,diharapkan pers mampu menjembatangi Pemerintah untuk kebutuhan informasi masyarakat dengan berita yang informatif dan edukatif ungkap Kamlan.(ar/Dyf).