MAMUJU,MATALENSA.ID-—Kualitas pendidikan di Sulbar tidak sebanding dengan anggaran pendidikan yang di kucurkan oleh pemerintah.
Seharusnya ini menjadi bahan Evaluasi pemerintah kepada para pelaku pendidikan yang ada di Sulbar,karena ketika di lihat dari sudut akreditasi terhadap sekolah-sekolah di Seprovinsi Sulbar memang memungkinkan pendidikan tidak berkualitas,namun dari sisi lain ketika melihat alokasi anggaran ke sekolah sangat besar.
Hal itu di sampaikan Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah, Madrasyah (BAN S/M ) Provinsi Sulbar H.Amran.HB,saat rapat akreditasi tahun 2019 di hotel Meganita Mamuju, Senin (25/11)
Ia menilai bahwa saat BAN S/M terjun langsung ke sekolah-sekolah swasta maupun berstatus negeri tidak memenuhi 8 kreteria untuk di akreditasi.
“Jumlah sekolah di Provinsi Sulbar saat ini mencapai 800,namun dari hanya 7 persen yang telah terakreditasi,dan itupun dominan akreditasi C.”Terangnya
Ia juga menambah jika sekolah yang tidak terakreditasi akan terus menggunakan dana BOS,boleh jadi kedepannya Sulbar tidak perlu kualitas pendidikan baik,yang penting dan bosnya tinggi.
Bahwa ketua BAN S/M itu menyiggung soal ketidak pedulian para pemangku pendidikan yang di kabupaten.
“Seharusnya hari ini semua pemangku kebijakan pendidikan kabupaten hadir di tempat ini,agar mereka tahu seberapa banyak sekolah di kabupatennya yang tidak terakreditasi,”ujarnya.(musraho/dyf)
