MAMUJU,MATALENSA.ID—Balai pengawasan Obat dan Makanan Mamuju gelar komfersi pers soal hasil pengawasan obat dan makanan BPOM di Mamuju tahun 2018,disalah satu warkop di Mamuju,Jumat (01/02).
Kepala BPOM Mamuju Dra Netty Nurmuliawaty,Apt,M.Kes,menjelaskan bahwa pada tahun 2018 BPOM Mamuju dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pengawasan Obat dan Makanan oleh Balai POM di Mamuju telah menemukan sebanyak 8162 jenis Kosmetik,obat Tradisional,dan pangan Ilegal,yany tak mempuyai izin eder ,yang mengandung bahan kimia berbahaya,dengan nilai keekonomian dari temuan tersebut mencapai Rp.84.226.820 dengan wilayah temuan.
“Mayoritas obat yang ditemukan di Mamuju itu Obat Tradisioanal”.Jelas dengn singkat Netty
Netty menambahkan bahwa dalam setahun pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di Mamuju ditahun 2018 ,ini telah menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat kita khususnya di Sulawesi Barat.
“Kami minta untuk semua eleme warga termasuk warga dan teman -teman pers untuk terus mensosilisasikan dalam memilih produk yang di komsunsinya.”Ungkap Netty.(dyf)
