MAMUJU, MATALENSA,. ID – -Penyegaran Pembina Pramuka Saka Bhyangkara Daerah Sulawesi Barat, bersama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Barat (Sulbar), gelar kegiatan Pelayanan Penyegaran Pembina Pramuka, Jumat (27/04/2018).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Andalan Kwarda Sulbar, Abd Wahab Se,
Muhammad Laiyan Nento Andalan Nasional Pramuka urusan bina anggota dewasa , Luqman Hakim, Andalan Nasional urusan komunikasi dan Informatika, dan para panitia TP6, serta para peserta dari bina Dampin Pangkalan, yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut.
“Dalam ber-Pramuka tidak hanya di hutang atau dilarang tapi juga bisa di tempat umum, contohnya Seperti kegiatan tegak Prestasi ini yang di gelar di Rumah Adat Mamuju ini,” kata Andalan Nasional Pramuka, Muh Laiyan, saat memandu kegiatan.
Dalam materi dijelaskan bahwa Pembina itu harus memiliki Sertifikat karna kalau tidak itu masi bisa dikatan tidak sebagai Pembina, karna tdk memiliki sertifikat.
“Kakak para bina dampin, mari kita latih Ade – Ade kita dengan cara yang baik,” sambungnya.
Ia pun berharap kepada para Pembina agar terus menjaga kominkasi dengan kepala sekolah, “dan mari kita membina anggota pramuka kita dengan cara yang baik,” ajaknya.
Ditempat yang sama, Andalan Nasional urusan komunikasi dan Informatika Lukman Hakim, menuturkan bahwa kakak jaman sudah berubah, bagaimana robot dan manusia sudah tidak ada bendanya, sekarang orang berjualan sudah tidak menggunakan pasar lagi, tapi sekarang sudah bisa belanja di media Sosial.
“Perubahan teknologi ini kita harus respon, dengan baik dan perubahan ini kita harus terima, dan kita selaku anggota pramuka harus mengambil dari sisi positif nya saja,” pintanya.
Gerakan pramuka ini, lanjutnya, banyak sekali kegiatan, namun tidak ada yang memberitakan, jadi saya harapkan kepada teman Pramuka agar bisa membuat berita Pramuka, pungkasnya.
(**)
Publish :Sudyrman