MAMUJU,MATALENSA.ID – Akhirnya Amalia Fitri Aras resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sekedar diketahui bahwa Amalia dilantik sebagai ketua DPRD Sulbar oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulselbar, Narto, berdasarkan surat keputusan menteri dalam negeri nomor 161.6/119/2018 tertanda Cahyo Kumolo.
Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulbar, Jl. Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (7/Februari/2018).Pagi tadi
Rapat Paripurna dalam rangka pengambilan sumpah Ketua DPRD Sulbar Pengganti Antar Waktu (PAW) yang sisa masa Jabatan 2014-2019, dipimpin oleh pelaksana tugas sementara pimpinan DPRD, Thamrin Emdeng, dari Fraksi Golongan Karya (Golkar).
Diketahui bahwa Putri Bupati Mamuju Tengah itu menggantikan H. Andi Mappangara, yang mengundurkan diri jabatan Ketua DPRD Sulbar pada 25 Oktober 2017, karena tersangkut kasus dugaan korupsi APBD Sulbar 2016 yang saat ini dalam status tahanan Kejati Sulselbar.
Dalam pidato Amalia Fitri Aras usai sumpahnya, mengatakan bahwa akan berkomitmen mengembalikan marwah DPRD Sulbar sebagai refresentaf rakyat di Pemerintahan, usai sedikit tercoreng akibat adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh segilintir orang.
“Semoga saya bisa melanjutkan karya-karya yang selama ini dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat Sulbar. Olehnya saya memohon doa dan restu serta dukungan masyarkat agar dalam menjalankan amanah sebagai ketua DPRD mendapat Ridho dari Tuhan,” kata Amalia Aras dihadapan para tamu undangan yang sempat hadir
Menurutnya bahwa,Kerja kedepannya,masih sangat panjang, banyak yang perlu ditata dengan baik, yang semata-mata untuk kesejehteraan warga Sulbar dan kemajuan provinsi ke 33 di Indonesia ini.Kata Amelia
“Tampa kerjasama yang baik antar legislatif dan eksekutif dan semua stekholder dalam pemerintahan,tidak akan terwujud jalan pemerintahan dengan normal. Olehnya kedepan kita berharap selalu ada sinergi semua stekholder, kita jangan ingin terkotak – kotakkan karena hanya persoalan kepentingan politik,” ujarnya.
Masi dia,”Terima kasih terima kasih kepada Ketua Pengadilan Negeri Sulselbar. Semoga tuhan selalu memberi petunjuk dan bimbingannya dalam melaksanakan amanah ini. Sehingga fungsi-fungsi kami sebagai legislatif berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat,” kata legislator demokrat itu.
Usai dilantik, Amalai juga menuturkan akan memanggil seluruh anggota DPRD, Faksi dan Komisi, untuk merumuskan langkah selanjutnya demi memperkuat kembali kelembagaan DPRD Sulbar.
“Fungsi kita di DPRD adalah legislasi, pengawasan dan penganggara, itu yang terlebih dahulu yang akan kita perkuat. Kedepan juga kita harus konsisten tidak keluar dari aturan-aturan yang ada karena kalau keluar kelas melanggar,” tuturnya.
(**)
Editor:Sudyrman
Publish:Dyfa Regina Putry