spot_img
Monday, October 13, 2025

Badan Akreditasi Nasional Sulbar Bongkar Manipulasi Data Pendidikan di Sulbar

spot_img

MAMUJU,MATALENSA.ID–Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasyah Provinsi Sulbar membongkar atas manipulasi yang di lakukan para pelaku pendidikan di Sulbar,saat rapat koordinasi daerah dan publikasi hasil akrditasi tahun 2019 di hotel Meganita Mamuju,Senin(25/11)

Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasyah Provinsi Sulbar membongkar atas manipulasi yang di lakukan para pelaku pendidikan di Sulbar,saat rapat koordinasi daerah dan publikasi hasil akrditasi tahun 2019 di hotel Meganita Mamuju,Senin(25/11) (Musraho/Matalensa.id)

Ketua badan akreditasi sulbar H.Amran.HB,mengatakan banyak sekolah di sulbar manipulasi data jumlah siswa untuk meraup dana BOS dan bantuan lainya dari pemerintah untuk pendidikan.

Olehnya ia minta kepada pemerintah daerah agar sekolah yang tidak terakreditasi jangan di berikan dana bos dan bantuan lainnya,agar pendidikan di sulbar tidak menjadi ladang bisnis dana bos.

Selain itu H.Amran HB juga menyayangkan sikap pemangku kebijikan pendidikan kab.mamuju,kab.pasangkayu,kab.mateng dan kab.polman atas ketidak hadirannya pada pertemuan pada rapat koordinasi hasil akreditasi tahun 2019 ini.

“BAN S/M masih banyak menemukan sekolah yang sengaja manipulasi data jumlah siswa untuk mendapatkan dana BOS,bahkan ada sekolah kami rekomendasikan untuk segera di tutup karena tidak sesuai syarat adminitrasi”,terang Amran

Menyingung soal jumlah sekolah yang telah terakreditasi di sulbar ,H.Amran.HB menjelaskan bahwa di Sulbar hanya 7 persen yang telah terakreditasi dari jumlah 800 sekolah yang menyebar di provinsi Sulbar.

untuk kabupaten mamuju hanya SMK rangas yang mempunyai akreditasi A sementara sekolah lainnya masih B dan C,hal berdasarkan hasil visitasi BAN S/M Sulbar tahun 2019.

“Kami sudah undang semua kepala dinas pendidikan kabupaten namun hanya kadis pendidikan Kabupaten Majene yang hadir.”
Ujar ketua BAN sulbar itu.(Musraho/dyf)

spot_img

Baca juga

- Advertisement -
Terpopiler